Lpmarena.com, Sabtu (15/11), seminar kesehatan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-62 asrama putri Provinsi Sulawesi Selatan, Wisma Anging Mammiri diselenggarakan di Teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara yang dibuka oleh tari tradisional Sulawesi ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan akan pentingnya mengetahui bahaya merokok. Semuanya berawal dari kekhawatiran terhadap para perokok yang buta akan dampak negatif dari asap rokok bagi kesehatan.
Kampanye bahaya rokok merupakan pilar yang membangun kesehatan bangsa. Bukan sekedar sebuah wacana tetapi sebuah gerakan yang mampu menyadarkan masyarakat. Dalam sambutannya, M.Husain mengatakan, “Kita semua punya peran, bukan hanya sebagai pemerhati saja.”
Ternyata produk-produk tembakau yang mengandung nikotin tersebut merupakan sebuah penipuan produsen. Yayi Suryo Prabandani, Koordinator Quit Tobacco Indonesia menuturkan, ”Kita tidak butuh nikotin sebagai dopamin (penghasil rasa senang) karena tubuh kita mampu menghasilkan senidri zat tersebut,” cara menghasilkan dopamin dari dalam tubuh dengan rajin berolahraga dan pola hidup sehat.
Menurut Yayi, ada hal yang kurang disadari oleh masyarakat, yaitu bahaya merokok dalam ruangan. Asap rokok dalam ruangan tidak akan hilang hingga 4-6 jam kemudian, meskipun asapnya sudah tidak terlihat. Bahkan residu dari rokok akan menempel pada ternit selama 3 minggu, padahal jika residu terhirup oleh manusia dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Zat kimia dalam rokok menjadi penyebab dari banyak penyakit seperti: asma, kanker paru-paru, tuberkulosis, bronchitis kronis dll. Padahal rokok menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, dan di Indonesia sekitar 1000 orang meninggal setiap harinya akibat dari kebiasaan merokok. Dalam kenyataannya perhatian pemerintah masih rendah. Murdilan, Fungsional RSKP Respira Yogyakarta mengatakan, “Indonesia merupakan surganya perokok, karena anak-anak kecil dapat dengan mudah mendapatkannya.” Prinsipnya kapanpun kita memiliki niat untuk berhenti merokok pasti akan memiliki manfaat yang besar sekali bagi kesehatan. (Laila)
Editor : Ulfatul FIkriyah