Home BERITA Dorong Produktifitas Mahasiswa, LPM Arena gelar Acara Klinik Esai

Dorong Produktifitas Mahasiswa, LPM Arena gelar Acara Klinik Esai

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arena menyelenggarakan kelas pelatihan menulis esai bertajuk “Klinik Esai”. Acara tersebut diselenggarakan selama sepuluh hari dan dimulai pada selasa, 10/08/21. Kelas kepenulisan esai ini diselenggarakan untuk seluruh mahasiswa/i aktif dari berbagai universitas di Indonesia, khususnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Menurut keterangan Aditia Warman, Ketua Panitia, acara ini diadakan untuk memfasilitasi mahasiswa/i agar mengetahui bagaimana cara menulis esai dan juga mendorong semangat mahasiswa dalam menulis selama masa pandemi agar ide-ide yang dimiliki tidak mati.

“Karena sebagian mahasiswa itu terkadang semangat dalam menulis, tetapi bingung bagaimana menulis itu sendiri. Jadi memfasilitasi itu lebih ke artian membimbing agar mereka tahu cara buat tulisan, cara mengubah ide jadi tulisan,” jelas Aditia melalui pesan Whatsapp.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperdalam seluk-beluk esai dimulai dari sejarah, hakikat, dan jenis-jenisnya. Pimpinan Umum LPM Arena, Ach. Nurul Lutfhi menambahkan bahwa pada acara Klinik Esai, peserta tidak hanya diberikan pemahaman sebatas teori, tetapi juga dengan praktiknya.

“Perlu pemahaman dan praktik yang memadai agar bisa menjadi esais yang baik. Klinik Esai merupakan pelatihan menulis esai perpaduan antara teori dengan praktek serta bedah karya sekaligus,” ujar Ach Nurul Luthfi.

Dalam pelatihan intensif ini juga diberikan materi terkait bagaimana cara menulis esai yang baik agar sesuai dengan standar esai media massa cetak dan online pada umumnya. Harapannya, usai pelatihan, peserta bisa aktif mengirimkan karyanya ke media massa dan dipublikasikan.

Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting. Selama sepuluh hari berlangsungnya acara, karya peserta dibedah satu per satu oleh para pemateri untuk diberikan saran dan akan diterbitkan menjadi buku antologi. Di akhir acara, diumumkan tiga penulis dengan karya esai terbaik: Abdurrahman Hidayat Ramadani, Dyah Anggraini Widya Astuti, dan Aulia Rachmah.

Adapun, acara ini menghadirkan tujuh pemateri yang karya tulisnya telah dipublikasikan di berbagai media nasional maupun internasional. Ketujuh pemateri tersebut ialah Hairus Salim HS (Direktur Eksekutif Yayasan LKiS), Ali Usman (Dosen UIN Sunan Kalijaga), Fathorrahman (Pembina LPM Arena), Adib Sofia (Dosen UIN Sunan Kalijaga), Bernando J. Sujibto (Dosen UIN Sunan Kalijaga), Gugun El Guyanie (Dosen UIN Sunan Kalijaga), dan Lugas Subarkah (Wartawan Harian Jogja).

Pembina LPM Arena, Fathorrahman, berharap dengan digelarnya acara ini mahasiswa mampu mengasah kemampuan menulis esainya dan menemukan ciri khasnya sebagai penulis. Esai yang dihasilkan mahasiswa kedepannya juga diharapkan dapat menembus media massa lokal maupun nasional.

“Saya berharap pelatihan ini sebenarnya hanya menjadi pintu masuk. Yang paling penting itu adalah bagaimana ada tradisi menulis di kalangan mahasiswa,” pungkasnya saat ditemui ARENA.

Reporter Asy Syifa Salsabila | Redaktur Sidra Muntaha