Lembaga Bina Muda Indonesia (LBMI) bersama Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) mengadakan Dialog Lintas Agama. Acara yang berlangsung di Teatrical Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga Selasa, (30/10) silam dihadiri oleh lebih dari 100 peserta. Acara dialog ini dihadiri empat narasumber yang merupakan pemuka agama Kristen, Budha, Islam, serta pemuka adat Jawa dan Sunda ini, bertemakan “Membangun Persaudaraan dan Kebersamaan untuk Mewujudkan Yogyakarta Damai”.
Opening ceremony dimulai pukul 08.45 dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Quran, dan dilanjutkan dengan pelantunan bersama Lagu Indonesia Raya. Acara dialog lintas agama tersebut terbuka untuk mahasiswa umum, yang berarti peserta tidak hanya terbatas dari mahasiswa muslim UIN Sunan Kalijaga saja, melainkan mahasiswa luar yang berbeda agama juga diperkenankan mengikuti acara tersebut. “Tadi sekitar 50 peserta berasal dari luar UIN, beberapa diantaranya dari Sanata Dharma dan Atmajaya.” tutur Imam Mustofa, Direktur LBMI yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga.
Selain itu Imam juga menuturkan mengenai tujuan dan tanggapannya terhadap acara tersebut, bahwa ia ingin mendukung terciptanya perdamaian antar umat beragama, khususnya di Jogja. Ia juga berharap supaya masyarakat Jogja dapat lebih terbuka dan menghargai terhadap berbagai golongan.
Senada dengan Imam, Ilyas salah seorang panitia juga mengungkapkan bahwa acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan dapat merukunkan umat beragama. “Berhubung sekarang kan banyak konflik antar agama yang disebabkan faktor internal maupun eksternal. Entah itu intimidasi, kericuhan, dan sebagainya. Nah, kami ingin agar dengan adanya dialog ini dapat menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama. Supaya mereka dapat saling menghargai. Sehingga Bhineka Tunggal Ika di Indonesia ini bisa kerasa, begitu,” Pungkas Ilyas
[Eki]