Lebih dari tiga bulan koran dinding di taman Fakultas Adab dibiarkan terbengkalai tidak berfungsi semestinya.
Sebanyak lima blok koran dinding(koding) di taman Fakultas Adab tidak difungsikan atau kosong tanpa Koran. Koding itu sendiri merupakan pemberian dari Kedaulatan Rakyat (KR). Koding yang terletak ditaman tersebut dilabeli dengan BNI, Minggu Pagi dan KR.
Hal ini mengganggu aktifitas mahasiswa yang ingin mempergunakan taman itu. Seperti yang disampaikan Septi, seorang mahasiswa Prodi Sastra Inggris. “ Koding ini mendingan diletakkan di lobi lantai empat karena ini adalah kawasan tempat santai seperti koding yang ditempatkan lobi lantai dua ” ujarnya.
Hal yang berbeda disampaikan Fuad Wahyu Prabowo, mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Indonesia. “ koding ini biar tetap disini saja, tapi mesti diisi dengan koran atau tempat penempelan famplet – famplet ” cetusnya.
Salah seorang pihak pengelola koding, Umar mengatakan bahwa koding tersebut pernah di isi sekali oleh pihak kedaulatan rakyat, namun tidak ada kelanjutan. Pihak pengelola koding pun telah menanyakan kepada pihak KR terkait hal ini tapi belum ada tanggapan. “ Kami tidak memindahkan koding yang kosong karena itu milik koran KR, kami hanya menyediakan tempat. Dan kami telah melayangkan surat pertanyaan kepada pihak KR. Sampai saat ini belum ada klarifikasi dari mereka”,katanya. (Rahmat Efendi)
Editor : Folly Akbar