Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sosialisasi UKM 2014 berjalan lancar
lpmarena.com, Absennya sosialisasi Unit Kegiatan Mahasiswa tahun (UKM) 2013 lalu juga kisruh yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya membuat acara tahun 2014 ini mengalami perbaikan. Setelah acara pembukaan dari rektor UIN Suka, Musa Asy’arie, Kamis (21/08). Maba mengikuti rangkaian acara berikutnya, yaitu sosialisasi UKM.
Tahun ini, sosialisasi UKM terbagi menjadi dua tempat, indoor (gedung multi purpose) dan outdoor (depan pangdem/panggung demokrasi). Acara ini berlangsung dari 08.00-15.30 WIB.
Ketua Forum Komunikasi (Forkom) UKM, M. Haidar Ali mengungkapkan bahwa yang membedakan sosialisasi UKM tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah kepanitiaan. Teman-teman panitia OPAK maupun pihak Dema tidak boleh ada yang masuk sosialisasi kecuali orang-orang tertentu yang sudah disepakati teman-teman UKM, yakni masing-masing dua dari panitia OPAK fakultas, universitas, dan Dema. “Sebenarnya konsep itu tetap sama, cuma kita yang pertama pelaksanaan dari teman UKM sendiri. Kedua, acaranya agak diwahkan. Acara di MP dan pangdem besok ini benar-benar bagaimana teman-teman maba itu tertarik dengan UKM,” ucap Haidar (21/08).
Ami Prabowo selaku koordinator keamanan panitia sosialisasi UKM mengatakan bahwa sosialisasi tahun ini lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya. “Sosialisasi UKM tahun ini lebih baik. Pertama, kondusif, kalau yang dulu-dulu baru setengah perjalanan bentrok. Kedua, kerjasama antar UKM dengan panitia fakultas, universitas, dan UKM lebih terjamin. Tingkat kepercayaan tinggi,” jelas Ami yang juga menjadi anggota provost I UKM Menwa.
Dalam sosialisanya, UKM Menwa sendiri menampilkan beberapa simulasi, yakni pertarungan jarak dekat; menampilkan contoh seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL); juga menjelaskan pendidikan yang akan dijalani untuk kader baru.
Berbeda dengan Menwa, UKM Gita Savana yang menjadi pembuka sosialisasi UKM di dalam MP menampilkan koor lagu When You Believe. Dibti Witiningtyas Rahayu selaku senior di PSM Gita Savana lebih menyukai sosialisasi tahun ini karena lebih tenang dan tidak ada provokasi. “Lebih enak karena dikuasai teman UKM, tidak ada campur tangan panitia fakultas dan universitas. Ini menguntungkan UKM dan maba. Dulu kakak senior ngompor-ngompori dibilang acting, nggak usah ditonton, tapi yang tahun ini nggak ada,” ujar Dibti.
Meski pelaksanaannya lancar, Defi Astuti Hidayanti, maba jurusan Manajemen Pendidikan Islam bercerita jika sosialisasi UKM tidak begitu jelas. “Keramaian, berisik, banyak yang ngomong, dan di bawah ramai. Anak-anak banyak nengok HP. Mike juga kurang keras,” keluh Defi.(Isma Swastiningrum)
Editor : Ulfatul Fikriyah