Lpmarena.com,Sekitar 51 mahasiswa fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) melakukan aksi daklarasi menuntut transparasi uang kuliah tunggal (UKT). Bertempat di perempatan jalan yang menghubungkan antara kampus barat dan kampus timur UIN Suka, tepatnya di area tong setan, yang kini berubah nama menjadi perempatan revolusi. Mereka berorasi di tengah-tengah lalu-lalang kendaraan yang melintas, (25/11).
Dimas, Koordinator Umum (Kordum) aksi menuturkan sistem UKT telah merugikan banyak mahasiswa, apalagi mahasiswa yang kurang mampu. Ia menyesalkan betapa kecewanya mendapat kenyataan bahwa kampus UIN Suka yang katanya sebagai kampus putih, kampusnya rakyat malah menyengsarakan mahasiswa yang benar-benar tidak mampu.
Ia juga mengatakan dalam peraturan menteri agama nomor96 pasal 2 tentang UKT menyebutkan bahwa uang kuliah tunggal diberikan kepada tiap mahasiswa sesuai kemampuan ekonominya, namun pada kenyataannya banyak salah sasaran. Mahasiswa yang tidak mampu malah tidak mendapatkan subsidi.
Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, mengambil start di panggung demokrasi (pangdem) dilanjutkan ke beberapa fakultas dan berakhir di perempatan UIN Suka tersebut.Massa aksi selain membawa bendera berwarna kuning, juga membawa atribut aksi–berisi tuntutan-tuntutan terhadap kampus mengenai UKT. (Ahmad Najib)
Editor : Ulfatul Fikriyah