Lpmarena.com, Seminar beasiswa luar negeri bertema Discover Your Potentials to Archieve Greatness Of Islam (II) ramai oleh mahasiswa berbagai jurusan di UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka). Seminaryang diadakan English of Science and Technology (ESC) menghadirkan Mirza Satriawan, M. Rifqi Ma’arif dan Amelia Prima sebagai pembicara. Acara ini berlangsung di Teatrikal fakultas Sains dan Teknologi UIN Suka, Sabtu (29/11).
Sesuai dengan temanya, seminar ini membahas tentang kiat-kiat mencari beasiswa d iluar negeri. Para pembicara menyampaikan pengalaman mereka saat belajar di luar negeri. M. Rifqi Ma’arif bercerita saat ia belajar di Dongguk, University Korea Selatan. Ia yang juga lulusan UIN Suka ini bercerita bahwa mencari beasiswa itu mudah, hanya saja diperlukan kemauan mencari informasi. Saat ini sangat banyak beasiswa ke luar negeri yang bisa kita akses dengan internet.
Berbeda halnya dengan Mirza Satriawan. Ia megungkapkan bahwa saat kita memilih negara yang akan menjadi tujuan studi, kita harus mempertimbangkan banyak hal.Salah satunya tersedianya makanan halal. “Enaknya itu fasilitas terpenuhi, jurnal ilmiah tersedia dan internet sangat cepat. Sulitnya bagi muslim ya beberapa negara sulit mencari makanan,” kata Mirza yang juga dosen Fisika UGM. Ia juga mengatakan bahwa beasiswa itu bukan hanya untuk orang yang pintar tetapi untuk orang yang dibutuhkan oleh pemberi beasiswa.
Dalam seminar ini juga menghadirkan seorang mahasiswi UIN Suka yang pernah mengikuti exchange budaya ke Jepang yaitu Amelia Prima. Ia mengatakan bahwa saat ia menjadi peserta pertukaran pelajaran itu, ia mendapatkan banyak pengalaman mengenai kebudayaan disana. Jepang juga merupakan negara yang sedang gencar mencari mahasiswa asing datang ke negara mereka.
Akan tetapi di balik semua, Mirza menghimbau jika bidang yang mahasiswa tekuni dan ahli bidangnya ada di Indonesia, maka tidak perlu mahasiswa ke luar negeri. Jika banyak mahasiswa yang melanjutkan studinya di Indonesia maka penemuan di Indonesia juga akan semakin maju. (zidni)
Editor : Ulfatul Fikriyah