Teater Eska memakai naskah Utuy dalam produksi study pentas pada Maret mendatang.
Lpmarena.com, Study pentas sebagai syarat penerimaan anggota baru Teater Eska akan diselenggarakan di gelanggang mahasiswa 13-14 Maret mendatang. Produksi Teater Eska ini menggarap dua pementasan yang diambil dari naskah Utuy, yaitu Awal dan Mira serta Perang dan Ideologi. Ada 24 anggota baru yang berperan aktif dalam pementasan ini.
Teater Eska sendiri menggunakan naskah realis dalam study pentas. Dan naskah Utuy sesuai untuk digunakan dalam pementasan ini. Zadine selaku ketua Teater Eska menjelakan mengenai patokan pementasan sendiri. “Sebenarnya study pentas Teater Eska ada patokannya, ada syaratnya. Memang itu harus naskah realis, bukan naskah yang absurd, yang surealis yang lebih simbolik gitu,” ujarnya.
Persiapan study pentas dilakukan selama lima bulan. Workshop dilaksanakan tiga bulan kemudian latihan pementasan selama dua bulan. Dalam pementasan ini penonton akan menikmati penampilan Teater Eska lebih lebih dari 1,5 jam setiap pementasan. Juga study pentas ini anggota aktif berperan sebagai sutradara.
Study pentas merupakan yang ke 20 semenjak didirikannya Teater Eska. Selain mengundang keluarga besar Teater Eska, study pentas ini juga untuk umum. Baik dari kalangan UIN Sunan Kalijaga maupun komunitas teater di luar UIN Sunan kalijaga. (Lailatus Sa’adah)
Editor: Isma Swastiningrum