Perwakilan organisasi mahasiswa berorasi di depan Gedung Agung Yogyakarta.
Lpmarena.com, Sebanyak 1400 anggota kepolisian daerah Yogyakarta dikerahkan untuk melakukan pengamanan di hari buruh internasional, Jumat (1/5). Hendro Wahyono, AKP Kanit Laka Polresta Yogyakarta mengungkapkan ada tujuh titik yang menjadi pusat penjagaan. “Tujuh titik yakni tugu, 0 KM, DPR, kepatihan, Gondomanan, parkir Abu Bakar Ali, dan Tetek Stasiun Tugu.”
Tujuh titik itu dijaga oleh satu pasukan gabungan dari Polda, Polsek, Binmas dan Polwan. Kurang lebih ada 150 anggota per titiknya. “Ini adalah titik-titik di mana biasanya menjadi pusat gerakan massa di hari buruh,” tutur Hendro yang juga sebagai Perwira pengendali simpang empat Tugu Yogyakarta ini.
“Kami di sini (baca: Tugu Yogyakarta) masih berjaga-jaga, kalau-kalau ada yang aneh-aneh (baca: aksi buruh),” ungkap Hendro. “Kalo yang di Gondomanan tugasnya memecah arus. Kalau Malioboro penuh. Arus harus tetap dinormalkan setengah jalan untuk aksi, setengah lagi untuk arus lalu lintas masyarakat,” tambahnya. (Ida dan Agus)
Editor : Ulfatul Fikriyah