Lpmarena.com, Pusat Layanan Difabel (PLD) bersama Forum Sahabat Inklusi (Forsi) mengadakan jalan sehat dalam rangka peringatan milad PLD keVIII di depan poliknik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Minggu (3/05).
Jalan sehat yang diikuti sekitar 150 peserta ini, menurut Baiti, Ketua Forsi 2015/2016, untuk memberi pengetahuan dan mengenalkan kepada seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa. Pengenalan inklusi seperti ini perlu dilakukan, selain melalui pendidikan, sehingga semua elemen masyarakat dapat mendukung inklusi.
Melalui tema from Inclusion to Education for All, Forsi menegaskan, difabel bukan sesuatu yang harus disendirikan. “Acara jalan sehat ini sebagai tempat berkumpul sahabat semua. Tidak ada perbedaan di antara kita,” terang Baiti.
Tujuan lain dari jalan sehat ini diungkapkan Nandar, Kordinator Panitia, untuk mengubah stigma negatif mahasiswa tentang difabel. Banyak mahasiswa yang menganggap penyandang difabel adalah orang yang tertutup. Jalan sehat ini sebagai mediasi antara penyandang difabel dan non difabel. “Seharusnya saat jalan sehat seperti tadi, bukan panitia yang menggandeng peserta difabel melainkan peserta lain sehingga ada interaksi langsung,” ujar Nandar.
Selain menjadikan tubuh sehat, kegiatan jalan sehat juga menambah jaringan sosialisasi. “Dengan jalan sehat, kita menjadi sehat dan dapat mengenal lingkungan sekitar. Dan juga mendapat teman baru,” ungkap Ridwan, mahasiswa difabel semester 2 jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini ketika ditemui ARENA.
Dalam acara jalan sehat ini, Forsi juga membuka pendaftaran anggota baru Forsi. Acara yang dimulai dari pagi itu dimeriahkan dengan berbagai macam hiburan, menyanyi, permainan-permainan, dan pembagian doorprize. (Laila)
Editor : Ulfatul Fikriyah