Lpmarena.com- Prestasi akademik maupun di luar akademik yang diraih oleh mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) kurang mendapat apresiasi. Kementerian Agama (Kemenag), dalam hal ini diwakili Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam melalui Subdit Sarana Prasarana (Sarpras) dan Kemahasiswaan selaku instansi pengelola mengaku belum melakukan upaya tersebut. Banyaknya potensi posistif yang ada kurang mendapat perhatian. Hal ini di sampaikan oleh Ruchman Basori selaku Kepala Seksi Sarpras dan Kemahasiswaan yang juga panitia pelaksana dalam acara Workshop Penyusunan Succes Story Mahasiswa Penerima Beasiswa BIDIKMISI PTKI.
Acara dihadiri oleh 36 peserta undangan perwakilan dari PTKI yang tersebar di seluruh Indonesia. Berlangsung dari tanggal 28 sampai 30 Sepetember di Hotel Amarossa Grande, Bekasi.
Dalam pembukaan workshop, Ruchman menjelaskan maksud dari acara tersebut adalah sebagai upaya mempublikasikan karya atau prestasi mahasiswa BIDIKMISI di PTKI. Dengan menggandeng insan pers mahasiswa serta beberapa elemen kampus yang kompeten dalam bidang kepenulisan, Kemenag melalui direktorat PTKI mencoba menginisiasinya.
“Kita mencoba menggali mutiara yang terpendam,” jelas Ruchman. Selanjutnya, dari tulisan yang dihasilkan akan dibuat menjadi buku dengan tujuan dapat memberikan apresiasi terhadap mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI. “Juga nantinya dari buku itu dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya,” tambahnya.
Mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI di bawah naungan Kemenag sampai tahun ini jumlahnya sudah mencapai angka 26 ribu orang. Pengelolaannya dimulai pada tahun 2012. Jumlah Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) pada tahun tersebut berjumlah 33 PTKIN. Baru pada tahun 2015 seluruh PTKIN telah menjadi PTP dengan jumlah 55 PTKIN.
Reporter: Rouf
Redaktur: Wulan