Lpmarena.com- Memperingati Sumpah Pemuda, Pusat Studi Pancasila & Bela Negara (PSPBN) UIN Sunan Kalijaga menggelar sarahsehan dengan mengangkat tema “Menggugah Gerakan Nasionalisme Pemuda Indonesia” pada Jum’at (27/10). Acara yang bertempat di teatrikal Fakultas Sains dan Teknologi tersebut, berlangsung pukul 13.15 hingga 15.30.
Yudian Wahyudi selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga beserta Saidurrahman, rektor UIN Sumatra Utara hadir sebagai narasumber dalam sarahsehan. Acara juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains & Teknologi (SAINTEK), Dekan Fakultas Sosial & Humaniora (FISHUM), jajaran petinggi kampus UIN Sunan Kalijaga, mahasiswa maupun mahasiswi UIN Sunan Kalijaga, dan beberapa mahasiswa diluar civitas akademik UIN Sunan Kalijaga.
Pada sarasehan , Yudian menjelaskan beberapa hal tentang sejarah semangat pemuda jaman dulu, secara khilafah, dan pengaruh semangat pemuda terhadap kehancuran khilafah. Ia juga menjelaskan tentang kecepatan pemuda mengambil sikap menghadapi krisis dunia dengan merubah haluan masa depan dalam wujud Sumpah Pemuda.
“Kembalikan lah semangat sumpah pemuda ini ke dalam ruang lingkup membela negara dengan pilihan-pilihan yang seluas-luasnya. Seperti yang dilakukan pemuda pada saat itu, marilah kita memainkan kembali peran pemuda dengan mengisi pembangunan peradaban Indonesia dengan menjadi khalifah dalam bidang masing-masing,” jelas Yudian.
Saidurrahman sebagai pemateri kedua juga menjelaskan tentang tantangan bangsa, peran pemuda, dan sikap pemuda Indonesia yang seharusnya. “Kita harus menyadari tantangan bangsa. Pemuda saat ini berhadapan dengan jamannya, maka dari itu ada 3 kriteria sikap pemuda Indonesia seharusnya yaitu pertama, harus petarung. Kedua ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang apa pun, ketiga iman dan takwa,” ujarnya.
Taufik Rohman mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang juga salah satu peserta yang hadir merespon baik acara tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat menarik dan sangat menginspirasi.
Magang : Febri M Billah
Redaktur: Wulan