Mahasiswa kerap tertimpa depresi baik karena faktor internal maupun eksternal, bahkan bias berujung bunuh diri.
Lpmarena.com– Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada mengadakan talkshow bertajuk Eksistensi Kesehatan Mental Menghadapi Era Digital di selasar barat Fisipol, Kamis (24/10).
Annisa Poedji Pratiwi, psikolog UGM yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan saat ini banyak mahasiswa mengalami depresi mental. Terdapat dua faktor penyebab depresi mental. Pertama, faktor internal, dimana ia sering membandingkan keterampilannya dengan orang lain. Kedua, faktor lingkungan seperti banyaknya tugas yang diberikan dosen atau karakter dosen yang dihadapinya.
Lebih lanjut, Annisa mengatakan adanya hubungan media digital dengan kesehatan mental. Hubungan tersebut menimbulkan dampak positif dan negatif. Dari segi positif, media ditigal dapat membantu orang yang memiliki kecemasan sosial, mempercepat informasi, serta mengedukasi tentang kesehatan. Sedangkan dari segi negatif, media digital dapat mengakibatkan masalah sosial dalam berkomunikasi, menimbulkan perilaku sosial yang apatis serta agresif, bahkan bisa berujung dengan kematian atau bunuh diri.
Dampak negatif tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media digital secara sadar serta membatasi penggunaannya. Tidak hanya itu mengatasi kesehatan mental juga bisa dengan berbagi cerita tentang masalah kepada teman atau kerabat terdekat. Interaksi semacam itu bias mengurangi beban pikiran pengidap depresi.
Sementara itu, menurut data World Health Organization (WHO) mengungkapkan lebih dari 380 juta orang mengalami depresi. Sebagian besarnya adalah wanita. Menderita depresi dapat memincu terjadinya bunuh diri. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, bunuh diri menjadi penyebab kematian kedua setelah jantung koroner.
Annisa mengatakan ciri-ciri orang yang sehat secara mental yakni dapat mengenal diri sendiri, mampu berinteraksi sosial secara baik, serta mampu mengatasi stres.
“Kesehatan penting dimiliki setiap pribadi, baik secara mental, fisik, maupun sosialnya,” pungkas Annisa.
Reporter: Ahmat Safii (Magang)
Redaktur: Sidra
Sumber foto: (natural-homeremedies.com/SHUBHAMDAS9321)