“Saya kecewa dengan kinerja PKSI, yang hingga saat ini baru mengeluarkan sertifikat ICT.” Begitulah ungkap Lutfi salah satu mahasiswa semester tiga jurusan KPI, ketika sedang menemani salah satu temannya untuk mengantri mengambil sertifikat.
UIN Sunan Kalijaga (12/1), khususnya ruang ICT sayap utara sesak dikarenakan mahasiswa semester tiga dari berbagai jurusan yang sedang mengantri untuk mengambil sertifikat ICT, yang nantinya akan menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian munaqosah. Sertifikat ini keluar hari selasa 10 januari 2012, di hari pertama mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester. Ternyata dari mahasiswa banyak yang sudah menunggu sertifikat tersebut, Padahal ujian ICT tersebut telah dilaksanakan sejak semester satu pada tahun 2010. Hal ini terbukti dari salah satu respon mahasiswa,“menunggu memang perlu, tapi saya kira tidak harus menunggu selama ini,” ujar Lutfi.
Harapan Lutfi, petugas PKSI meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. Karena itu sangat berpengaruh terhadap mahasiswa untuk bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. selain sebagai persyaratan munaqosah, sertifikat ICT juga dapat digunakan untuk mengajukan beasiswa ICT yang diadakan oleh pihak PKSI. “Kinerja mereka juga terlihat kurang adanya persiapan ketika mengadakan ujian ICT, karena dari sistem internet kurang mendukung, sehingga banyak mahasiswa yang terganggu ketika mengerjakan soal bagian internet.” Cerita Lutfi.
Hal ini dibantah oleh salah satu dari ketiga petugas PKSI yang mengurusi bagian sertifikat ICT. “sertifikat itu baru keluar karena ujian yang dilaksanakan itu tidak bisa langsung dilaksanakan semua oleh 3.500 mahasiswa,” ucap petugas yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengatakan bahwa dari pihak PKSI mengadakan training ICT itu sampai lima periode dan periode terakhir tahun ajaran 2010/2011 dilaksanakan saat bulan ramadhan. “kita tidak mungkin harus selalu membuat sertifikat berulang kali dan hanya mencetak beberapa lembar saja, oleh sebab itu kita menunggu semuanya selesai dulu” ungkap petugas PKSI.[]