Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) hari pertama (5/8/12 )UIN Sunan Kalijaga berlangsung tak kondusif. Agenda Mahasiswa Baru (Maba) sebelum masuk kuliah tersebut menjadi catatan buruk bagi UKM. Pasalnya, pantia Opak mengacaukan jadwal sosialisasi UKM.
Dengan tindakan profokasi yang dilakukan panitia opak yang diawali dengan ditarik keluar Maba Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FAIB) dari gedung Multi Purpose (MP). Serentak hal ini mengundang reaksi dari UKM untuk walk out dari MP karena Sebelumnya telah terjadi kesepakatan antar UKM jika ada dua fakultas yang keluar sebelum usai sosialisasi maka UKM tidak meneruskan sosialisasi.
Terjadi juga ketegangan antara pihak panitia OPAK FAIB, Pemantau OPAK, dan panitia OPAK universitas. Keributan terjadi ramai dalam gedung MP. “Saya malu, Fakultas Adab selalu saja begitu”, cetus Pemantau OPAK yang juga dosen FAIB, Badrun Alaina, di gedung MP dengan amarahnya. Karena malu sebagai pemantau, Badrun menuntut untuk memboikot sosialisasi UKM universitas. Namun setelah hal itu berlalu disusul Fakultas Dakwah yang keluar dari gedung MP. Dan sesuai kesepkatan UKM yang belum tampil tak mau sosialisasi dilanjutkan.
UKM yang baru tampil sosialisasi diantaranya Teater Eska, Al-Jamiah, dan Kordiska selanjutnya jadi kacau. Tepat pada saat UKM Al-Mizan akan sosialisasi, kondisi OPAK sudah semrawut. Selanjutnya disusul fakultas-fakultas lain yang keluar dengan saling ejek antar fakultas yang menggambarkan perilaku amoral yang menjangkit mereka Diantaranya fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin, Ilmu Sosial dan Humaniora, Ekonomi dan Bisnis Islam, Sains dan Teknologi, dan Fakultas Syariah dan Hukum yang terkakhir keluar gedung MP. (Chafid Masrur Afida)