LPMARENA.com Kasus korupsi yang menjerat banyak pejabat dewasa ini membuat limpung jalannya Bangsa Indonesia. Hal ini menuntut para pemimpin untuk segera berbenah agar negeri tetap dalam keadaan stabil.
Jumat (2/11), UIN Sunan Kalijaga untuk sekian kalinya mengadakan dialog nasional. Kali ini di gedung teatrikal Pusat Bahasa Budaya dan Agama (PBBA). Dialog yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa tersebut berlangsung santai namun santai. Hadir di acara tersebut Prof. Dr. Faisal Ismail, MA, Dr. Hamdan Haulay, dan Dr. Zulai Qadir sebagai nara sumber.
Dengan tema “ Revitalisasi Kepemimpinan yang Berkarakter Kebangsaan”, Prof. Dr. Faisal Ismail, MA menyampaikan bahwa revitalisasi ini penting mengingat Bangsa Indonesia yang saat ini dalam keadaan carut marut, sehingga dibutuhkan segera pemimpin yang kredibel. Mantan DUBES RI di Kuwait ini juga mengungkapkan bahwa pemuda khususnya mahasiswa juga harus berpatisipasi aktifdalam usaha revitalisasi ini salah satunya dengan sering mengadakan dialog atau seminar semacam ini.
Sementara di bagian lain, Dr. Hamdan Daulay, sebagai pemateri ke dua menyampaikan setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi kontrol politik dalam civil society, yaitu partai politik, perguruan tinggi, media massa, tokoh masyarakat, dan LSM. Ketika lima faktor tersebut menurut Doktor Ilmu Politik UGM ini sudah berjalan dengan baik, maka sangatlah tidak sulit menghadirkan pemimipin-pemimpin yang berkarakter kebangsaan di tengah-tengah kita. (Ach.Rian Hidayat)