“Teknologi dan informasi merupakan salah satu bidang yang terus-menerus mengalami perkembangan di dunia, tapi perkembangan ini tidak diikuti sumber daya manusia yang mumpuni khususnya di dunia pendidikan. Dengan menumbuh-kembangkan a digital lifestyle experience di Perguruan Tinggi diharapkan menjadi salah satu jalan agar melek IT, begitupun dengan tranformasi kultural dengan konteks lingkungan UIN,” ungkap Agung Fatwanto, ketua UPT PKSI UIN Sunan Kalijaga selaku narasumber pada seminar nasional, yang diadakan oleh Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PKSI) dengan tema “Sosialisasi Budaya Digital di UIN Sunan Kalijaga”. Bertempat di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Selasa (04/12) silam.
Ia menuturkan, dalam upaya pengembangan IT di kampus ada tiga komponen yang harus terpenuhi diantaranya komitmen, pengembangan infrastruktur dan suprastruktur. Tujuan akhir dari pengembangan tersebut digitalisasi di bidang administrasi. “Paperless , tidak ada lagi administrative yang menggunakan kertas”. Tambahnya. Sistem Administrasi Kampus (SIAKAM), Sistem Administrasi Umum (SIADUM) dan Media Online merupakan target digitalisasi yang dicanangkan.
Ia berujar, “untuk menumbuhkan kultur digital yang harus digalakkan adalah habituation”. Secanggih-canggih teknologi tidak ada artinya ketika orang-orang tidak tahu cara menggunakannya . “the most advance technology is next to useless if people don’t know how to use it”, tuturnya pula yang menyayangkan akan derasnya laju perkembangan teknologi namun tidak ditopang dengan kemampuan penggunaannya.
Diakhir pembicaraan ia mengutip perkataan Toni Fernandes, seorang entreprener Asia Air “believe the unbelievable, dream the imposible”.
[Sabiq]