Simulasi penangan Bencana
Mendung nampak menyelimuti sang surya. Sore itu (7/04) udara terasa sejuk. Beberapa calon anggota Korps Sukarela-Palang Merah Indoensia (KSR-PMI) UIN Sunan Kalijaga asik mengobrol dan tertawa. Nampaknya suasana santai itu cepat berlalu. Rintik gerimis mulai turun. Bagai disambar halilintar, berita gawat darurat terdengar di setiap telinga mereka; terjadi tanah longsor di desa Sidoharjo, kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta.
Tepat pukul 16.04 WIB, Nonik (18), kordinator regu, menyiapkan 17 anggotanya untuk melakukan Table Top (perencanaan evakuasi di atas kertas). Regu ini terdiri dari Kordinator Lapangan, Tim Assessment (pencari informasi), Tim Pertolongan Pertama, Tim Evakuasi, Tim Dapur Umum, Tim RVL & TMS (pencari korban hilang), Tim Selter, Tim Water and Sanitasi. Semua tim tersebut melakukan perencanaan kerja selama tujuh hari kedepan dengan menyesuaikan data yang telah digali dari Tim Asesment.
Out Bond KSR UIN Suka
Sementara, di dalam tenda selter, berukuran 4×4 meter, semua tim ramai mendiskusikan program kerjanya,”Masak tempe bacem itu rempong ora,”celetup Abdul Halim Meidy (18) dari Tim Dapur Umum.
Senjai mulai usai, diganti dengan malam gelap gulita, nampaknya gerimis masih setia menemani. Penerangan di tenda selter pun dilakukan. Kepala Desa datang membawa berita. “telah terjadi bencana tanah longsor susulan,” ungkapnya.
Kordinator lapangan menginstruksikan, bahwa segera dilakukan evakuasi lapangan. Dengan menggunakan senter, Tim Evakuasi, Tim RFL&TMS, Tim Asesment, Tim Pertolongan Pertama segera terjun ketempat kejadian.
Raungan korban terdengar di mana-mana.”Tolong-tolong. Perih. Simbah saya bagaimana?”. Ada yang patah tulang, mati, luka di wajah, tertimpa pohon, semua dievakuasi ke tenda selter.
Demikianlah prosesi simulasi Table Top dan simulasi lapangan tanggap darurat yang dilakukan calon anggota KSR UIN Sunan Kalijaga. Simulasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam acara pelantikan Unit, yang diadakan 6-7 April 2013, di desa Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta. Dalam acara tersebut juga dilakukan out bond, pentas seni, latihan fisik, jalan-jalan santai, dan terakhir ditutup dengan upacara pelantikan. Dengan demikaian 18 orang telah resmi menjadi anggota KSR UIN Sunan Kalijaga. [Hartanto Adi S].