Agamawan Berdoa di Tugu Jogja
Minggu(19/05), Forum Kesatuan Umat Beragama menggelar acara Lampah Ratri. Bertempat di Tugu Jogja, acara yang dimulai pukul 23.00 WIB tersebut melibatkan banyak peserta, mulai dari tokoh agama, pegiat etnis serta para pengunjung. Lampah Ratri tahun ini sengaja digelar di Tugu Jogja mengingat tempat tersebut sebagai simbol warga jogja.
Bate Efendy, seorang tokoh agama Budha yang juga bertugas membacakan permohonan doa mengatakan jika Lampah Ratri malam ini sekaligus kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan 15 tahun reformasi. “sekaligus memperingati harkitnas dan 15 tahun reformasi” tuturnya.
Dalam acara ini berbagai tokoh agama secara bergilir membacakan doa akan kesatuan umat beragama dan memohon ampun kepada Tuhan akan kesalahan- kesalahan umat manusia Indonesia. “Seperti yang mas lihat dan dengar, bahwa kita juga memohon agar Indonesia khususnya Yogyakarta menjadi tempat yang aman dan dapat bersatu dalam perbedaan serta memohon ampunan pada sang kuasa,” imbuhnya.
Hal yang menarik bagi pengunjung bukan hanya kehadiran para tokoh agama, tapi juga dengan adanya gunungan sayur-mayur yang selalu menjadi rebutan pengunjung setelah acara usai. “kan bisa mendapatkan berkah dari gusti Allah,” ungkap Ardi, salah satu peserta berkostum hijau dan berblangkon asal Jakarta.
Kegiatan ini merupakan acara rutin, namun tidak selalu dilaksanakan di Tugu Jogja. Tahun 2012 lalu, acara serupa dilakukan di perempatan Monjali dengan aksi bisu. Selama prosesi acara berlangsung, pengaman ketat dilakukan oleh satu Kompi petugas kepolisian Kota Yogyakarta, POLANTAS (Polisi Lalu Lintas) dan sejumlah personel keamanan dari penyelenggara kegiatan.(Mugiarjo)
Editor : Folly Akbar