Sunyi dan Sepi. Suasana Kampanye dialogis di fakultas Syariah.
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas (KPUM-F) Syariah dan Hukum menyelenggarakan kampanye dialogis di tertikal fakultas(27/05). Acara ini dimulai dari pukul 08:15 WIB, dan diikuti oleh para calon BEM dari masing-masing partai di setiap jurusan.
Sejak acara dimulai sampai mejelang siang, tidak terlihat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa. Hal ini terlihat dari banyaknya bangku yang kosong, dan hanya beberapa baris bangku yang terisi.
Hal tersebut disebabkan oleh kurang informasi pada mahasiswa terkait pelaksanaan kampanye dialogis kali ini. “Gak tau, kurang faham juga, taunya tadi waktu dah sampai di kampus, tapi ada kuliah jadi gak bisa ikut”, ungkap Habibah mahasiswa fakultas Syariah.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Rifa yang juga mahasiswa Syariah. Rifa mengakui bahwa mengetahui kampanye tersebut pada pagi hari, tapi berhubung ada kuliah dia lebih memilih masuk kelas.
Sedikitnya minat mahasiswa mengikuti kampanye ternyata cukup membuat sedih Miftahul Amin, calon BEM-J Jinayah Siyasah. “Cukup sedih, karena mungkin mahasiswa tidak ikut kampanye dealogis permasalahan absensi mahasiswa, takut tidak dapat nilai A”, tuturnya.
Amin juga berharap dapat menghilangkan sikap apatis dari mahasiswa dan menyadarkan mahasiswa untuk berpolitik.
KPUM-F sendiri telah melakukan tugas sebagaimana mestinya. Telah mengumumkan di mading dan berbagai sudut kampus. “memang tanggapan mahasiswa masih kurang”, ungkap Sufya ketua KPUM-F.
Yudi salah satu panelis dalam acara kampanye tersebut mengakui bahwa pelaksanaan kurang meriah dikarena kurangnya respon mahasiswa. Yudi menyayangkan sikap mahasiswa tidak menyadari bahwa kampus adalah miniatur negara. Tidak ada yang bisa disalahkan, karena merupakan tanggung jawab bersama. “Acara ini belum bisa dinialai apakah lebih meriah dari tahun kemaren, karena acara pemilwa ini sendiri belum selesai”, tambahnya.
Hal yang sama juga terjadi di beberapa fakultas lainya, seperti Dakwah, Tarbiyah, Ushuludin dan Sanitek. Adapun suasana yang lumayan ramai hanya terjadi di fakultas Soshum dan Adab.(Faridatul Khusna)
Editor : Folly Akbar