Terik matahari tidak menyurutkan semangat masa aksi.
Pemerintah berencana menaikan harga BBM 17 Juni mendatang.
lpmarena.com, Senin (10/06), belasan mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Pecinta Demokrasi (KMPD) menolak kenaikan BBM dengan melakukan aksi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Aksi ini dimulai pukul 10.40 WIB. Dalam orasi dan selebarannya, mereka mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM dan menyelamatkan minyak di Indonesia.
Aksi ini dilakukan mengingat rencana pemerintah menaikan harga BBM 17 Juni mendatang. Dalam aksinya, mereka menuntut beberapa hal, yaitu. Tolak dan cabut subsidi dan kenaikan harga BBM, Rebut minyak Kita yang di kuasai Asing, dan Minyak untuk rakyat.
M. Faksi selaku koordinator lapangan mengajak massa aksi melakukan long march dari pertigaan pintu masuk UIN sampai pertigaan jalan Solo. Salah satu masa aksi dalam orasinya, menuntut UUD 1945 Pasal 33. Bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Sebelum mereka membubarkan diri, Lagu Indonesia raya di nyanyikan massa aksi di pelataran perpustakaan di bawah bendera setengah tiang.(Bayu Saktiono)
Editor : Folly Akbar