Dedik Dwi Prihatmoko
Lpmarena.com, UIN Sunan Kalijaga menggelar dialog kebangsaan dalam pentas budaya nasional, Rabu (20/11). “Kepemimpinan Nasional dan Keadaban Politik” dipilih sebagai tema dalam acara yang berlangsung di gedung Convention Hall UIN. Mantan wakil presiden, Jusuf Kalla hadir sebagai pemateri.
Pria yang akrab dipanggil JK tersebut membeberkan kunci menjadi seorang pemimpin. Baginya, jujur dan tegas menjadi poin yang ditekankan. ”Orang yang jujur pasti tegas, namun ketika orang itu tidak jujur pasti tidak akan tegas,” imbuhnya.
Dalam pemerintahannya ketika masih menjabat sebagai Wapres ia selalu menekannkan dua poin tersebut kepada para penegak hukum di pemerintahan, sehingga menjadikan kasus-kasus kecurangan di negara ini berkurang.
Kepimipinan menjadi salah satu tolak ukur terpenting keberhasilan sebuah negara. Seorang pemimpin harus mempunyai tujuan, yaitu menjadikan sebuah bangsa itu adil dan makmur.
“Jika mencari presiden, cari yang tahun masalah negeri ini dan solusi-solusinya,” ujar pria kelahiran makasar tersebut.
Menurutnya Indonesia memiliki modal pokok yang begitu banyak, tapi tidak dimanfaatkan. Kita butuh pemimpin yang bisa mengatur semua itu. (Isma Suwastiningrum dan Dedik Dwi Prihatmoko)