Home - Diskusi Musikal Peringati Hari Korupsi di UIN

Diskusi Musikal Peringati Hari Korupsi di UIN

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Poster Bung Hatta Tour 2014 peringatan 11 tahun hari anti Korupsi

Poster Bung Hatta Tour 2014 peringatan 11 tahun hari anti Korupsi

Lpmarena.com, Dalam rangka memperingati 11 tahun hari anti-korupsi internasional, Bung Hatta Anti Coruption Award (BHACA) mengadakan diskusi musikal anti korupsi yang akan dilaksanakan di sebelas universitas, 11 kota, di Indonesia (17/12). UIN Sunan kalijaga menjadi kota tujuan ke-5 setelah sebelumnya dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Diskusi musikal anti-korupsi yang diadakan di Convention Hall UIN Suka menghadirkan Busyro Muqoddas (mantan ketua KPK) dan Teten Masduki (pendiri BHACA dan Indonesian Corruption Watch/ICW) sebagai narasumber.

Seorang peserta bertanya pada Busyro Muqoddas usai penyampaian materi. Pertanyaan itu mengenai statement Busyro Muqoddas di media massa yang mengatakan pihaknya mencium ada sesuatu yang janggal di balik persoalan perizinan hotel di Yogyakarta.

Statement yang Bapak ucapkan beberapa waktu lalu di media itu kenapa tidak segera ditindak lanjut pak? Kami nunggu loh. Apa jangan-jangan Bapak cuma cari sensasi saja?” begitu salah satu personil Sepur Band mengakhiri pertanyaannya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Busyro mengatakan perlunya peran seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawal dan mengawasi. Ia juga mengharapkan masyarakat untuk peka terhadap keadaan sekitar, jangan pernah takut melaporkan jika menemukan tindak korupsi.

Hadir pula grup band Simponi sebagai pengiring diskusi musikal yang menyuguhkan lagu bertema kritik sosial selama diskusi. Lewat lagunya ia berhasil membuat peserta berdecak kagum. Lisa salah satu peserta dari Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) mengungkapkan. “Diskusinya asik, ngga monoton. Soalnya diiringi lagu-lagu juga. Apalagi suara penyanyinya keren banget. Lagunya sih emang tentang kritik sosial, tapi tetep asik didengerin” kata Lisa mahasiswi UTY yang saat itu ikut berpartisipasi. (Wulan)

 

Editor : Ulfatul Fikriyah