Salah satu rumah yang hampir diratakan di Perum Polri Gowok Blok A.
Lpmarena.com, Pembangunan asrama Polri di Perum Polri Gowok Blok A masih belum dilakukan, padahal sudah satu bulan sejak rumah di blok itu diratakan dengan tanah, nasib para keluarga veteran yang sudah 50 tahun bertempat tinggal di sana kini tidak diketahui lagi keberadaanya. Sedangkan bagi para mahasiswa yang selama ini tinggal kos di daerah tersebut juga terpaksa pindah karena tanah bangunan yang selama ini mereka tempati ternyata adalah tanah ground Sultan.
“Sengeyel apapun mereka memaksa tidak mau pindah, tetep aja nggak bisa karena itu tanah ground kok,” tegas Bendol pada ARENA, Minggu (18/5). Bendol adalah salah satu warga yang rumahnya selamat tidak digusur. Di mata hukum, Polri yang sudah memiliki izin dari Sultan berhak memanfaatkan tanah itu untuk mendirikan asrama Polri bagi para Polri yang masih aktif dinas.
Dari kejadian ini Bendol juga berpesan bagi para Polri maupun Brimob yang masih masa dinas dan menempati rumah dinas, agar tidak sombong sebab rumah yang mereka tempati bukanlah milik mereka pribadi dan kelak ia akan menjadi veteran. Rumah yang mereka tempati juga tidak akan diwariskan ke anak cucu mereka. (Miftah)
Editor: Isma Swastiningrum