Lpmarena.com, Pusat Layanan Difabel (PLD) mengadakan sosialisasi pendampingan ujian bagi relawan baru di sekretariat PLD, sabtu (19/12). PLD mensosialisasikan mekanisme pendampingan bagi mahasiswa difabel selama pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) yang berlangsung 4-12 Januari 2016 mendatang.
Siddiq, ketua panitia sosialisasi menjelaskan tujuan sosialisasi ini untuk memeratakan distribusi relawan bagi difabel netra, rungu, maupun wicara. “Diharapkan saat ujian berlangsung, para difabel mendapatkan pelayanan yang baik dan semaksimal mungkin.”
Sidiq menambahkan, relawan tidak boleh intervensi pada jawaban. Relawan hanya diperbolehkan membantu pada hal-hal teknis saja. “Relawan sebagai pendamping harus mematuhi kode etik relawan, yaitu hanya sebagai alat bantu, bukan untuk membantu mengerjakan soal.”
Penjadwalan pendampingan ada dua cara, ditentukan panitia atau memilih sendiri. Dari data yang ada saat ini, setiap fakultas memiliki sekitar 20 difabel. Meski secara kuantitatif jumlah relawan mencukupi, namun kurangnya kesolidan dan niat yang tulus dalam membantu para difabel membuat relawan pendamping semakin berkurang kualitasnya.
Magang: Ratna Sari
Redaktur: Lugas Subarkah