Lpmarena.com, Buruh notabene menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan pendapatan yang baik guna memenuhi kebutuhan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Namun ternyata sampai saat ini buruh belum sepenuhnya sejahtera. Bahkan advokasi yang dilakukan seringkali menemui jalan buntu.
“Sulit memperjuangkan hak-hak buruh melalui ekstra parlementer. Perjuangan yang selama ini dilakukan belum sepenuhnya berhasil,” ungkap Mudofir, salah satu pendiri Organisasi Rakyat Indonesia (ORI) dalam acara “Deklarasi dan Pelantikan ORI Provinsi Yogyakarta”. Acara bertempat di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (1/10).
Lanjut Mudofir, permasalahan-permasalahan di kalangan buruh hampir selalu sama di tiap tahunnya yaitu upah layak dan outsourcing. Walaupun pada tahun tertentu mengalami kenaikan upah namun harga bahan pokok juga mengalami kenaikan.
Advokasi melalui jalur ekstra parlementer tersebut perlu dicari jalan alternatif lain. Jalur partai politik merupakan salah satu terobosan. Hal ini coba dilakukan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), namun mengalami kegagalan karena hanya satu serikat buruh. Maka diperlukan wadah yang mengakomodir seluruh buruh di Indonesia. Sebab jika melihat kuantitas buruh yang ada, potensinya sangat besar untuk menyalurkan dan memperjuangkan hak-hak buruh. “KSBSI pernah mendirikan partai, namun tidak maksimal juga karena hanya satu serikat buruh saja,” ujarnya.
Reporter: Rodiyanto
Redaktur: Isma Swastiningrum