Home - Mahasiswa Difabel Butuh Kemudahan Akses Registrasi

Mahasiswa Difabel Butuh Kemudahan Akses Registrasi

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Salah satu agenda rutin  yang dilakukan tiap semester di lingkungan kampus adalah pembayaran regristasi mahasiswa. Tak elak, beberapa tahun lalu mahasiswa terpaksa berdesak-desakan di loker regristasi yang disediakan pihak kampus. UIN Sunan Kalijaga sejak dua tahun terakhir mulai bekerja sama dengan sejumlah Bank untuk menyediakan fasilitas regristasi online. Seperti pada tahun 2011 lalu, UIN bekerja sama dengan BSM, BRI, BNI, dan Bukopin. program itu disambut baik oleh mahasiswa, termasuk mahasiswa difabel.

Fidi, mahasiswa Tunanetra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengungkapkan kelegaannya. “Pembayaran dua tahun yang lalu itu sangat memberatkan mahasiswa minoritas seperti halnya mereka yang harus antri meng-ular untuk dapat ikut membayar. Namun tahun lalu pembayaran registrasi bisa dilakukan tak hanya di KOPMA, yaitu di bank-bank lain yang telah ditentukan pihak rektorat,” tutur mahasiswa semester V ini.

Mahasiswa difabel di UIN saat registrasi terbiasa didampingi relawan Pusat Studi Layanan Difabel (PSLD) UIN Suka.  Walaupun begitu, Fidi berharap pihak UIN dapat lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa difabel dan lebih meningkatkan pelayanannya. seperti perluasan kerja sama dengan Bank.

Senada dengan Syaiful Latif, mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam  semester V berharap, pihak rektorat bisa lebih mempermudah registrasi semester pada akhir Januari nanti. Ia berharap registrasi bisa dilakukan di semua bank, terutama di bank-bank yang mudah ditemui di daerah-daerah. “Seharusnya kalau kita dateng ke bank ya enaknya langsung ngasih KTM aja, nggak perlu ngisi formulir,” harap Latif saat ditemui di kantor PSLD. [Kamal Abdul Aziz]