Home SASTRAPUISI Kemarau

Kemarau

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

SAJAK ANDY

KEMARAU

Kemarau I

Ceritamu terus memburu arah mata angin

menguning

Ditiap sudut langit yang kemuning

 

Kemarau II

Secarik cita itu

Ada dideru nafasmu

Yang kian cepat memacu rindu

Pada lintasan setengah tandus

 

 

SAJAK NOVI SUCIATI

AKU HAUS

Ku ketuk pintu ilmu dengan membaca

Kutemukan cakrawala dunia

Luas terbentang melebihi samudera

Sungguh begitu luas tak terkira

Dalamnya tak terukur

Luas, luas dan begitu luas terbentang

Tak bisa dilihat hanya sekali pandang

 

Ilmu, ilmu, ilmu aku haus ilmu

Seribu kali kumeneguknya

Tetap saja dahaga kurasa

Harus berapa gelas kuteguk

Harus berapa ember kutimba

Sungguh masih saja tak tak terasa

 

SENYUM GURUKU

Binar air mata merindu prestasi

Rindu yang tak terperi

Menggerogoti senyum dihati

 

Wahai anakku

Ibu berharap padamu

Jika suatu saat engkau melanjutkan studimu

Jadilah kebanggaan negeri

 

Ibu dan bapak guru

Jasamu sungguh besar kepada kami

Tak pernah kulupa sampai nafas terhenti

Ilmumu tak bisa dibandingkan dengan materi

Aku bamgga kepadamu, Guruku

 

Guruku sayang

Senyummu manis sekali

 

 

ANDY

Mahasiswa Semester II, Jurusan Aqidah dan Filsafat, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

NOVI SUCIATI

Mahasiswi Semester II, Jurusan Psikologi, Ilmu Sosial dan Humaniora. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta