LPMARENA.com – Setiap peradaban besar dapat dipastikan selalu diwarnai oleh hadirnya para pemimpin besar. Besar dalam hal ini bukan dari segi fisik, tapi pemimpin yang keputusannya mampu membawa perubahan besar bagi peradaban itu sendiri.
Kepribadian politik yang mereka buat memiliki implikasi terhadap perubahan peradaban, dedikasi keputusannya pun lebih banyak memberikan manfaat dan kebanggaan bangsa di masa depan.
Hal tersebut dikatakan oleh pakar komunikasi politik sekaligus Dosen Sosiologi Agama UIN Suka, Dr. Munawar Ahmad M.Si dalam acara diskusi yang bertema “Dicari: Pemimpin Besar Untuk Bangsa Besar” di Suka Resto, Basement Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Sabtu (07/07). Diskusi yang di ikuti puluhan mahasiswa tersebut, dimulai pukul 09.00 WIB setelah dibuka langsung oleh Direktur Laboratorium Agama Masjid UIN Suka Dr. Waryono.
Diskusi yang diselenggarakan Panitia Ramadhan Bil Jami’ah Masjid UIN Suka ini juga menghadirkan pakar filsafat UGM Prof. Dr. Damardjati Supadjar. Dalam statmentnya, Damardjati mengatakan hanya Ir. Soekarno yang layak disebut sebagai pemimpin besar yang pernah dimiliki indonesia.”Kita punya pemimpin besar, yakni Ir. Soekarno” ujarnya.
Lebih lanjut Damardjati mengindikasikan pemimpin besar dengan adanya sifat istiqomah yang dimiliki, yakni orang yang mampu “meninggalkan dunia” sebelum meninggal dunia. Dari sanalah revolusi 45 akan berjalan, dan puncaknya adalah revolusi spiritual anti huruhara.
Sementara itu, mantan Aktivis ’98 Abdul Rozaki M.Si mengungkapkan bahwa pemimpin besar adalah pemimpin yang memiliki karakter dan komitmen. Mereka lahir dari orang-orang yang memiliki peran dalam aktivitas sosial. Dan dalam hal ini, Rozaki meyakini bahwa insan tersebut ada dalam diri pemuda. ”Sudah saatnya yang tua memberikan jalan bagi para pemuda, masa umur 65 masih mencalonkan diri? Sudahlah!” ujarnya dengan logat madura yang melekat. [Folly]