Home - Pos Satpam yang Kosong

Pos Satpam yang Kosong

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Banyaknya pos satpam yang telihat kosong di kampus UIN Sunan Kalijaga (SuKa)mengakibatkan kurangnya pengawasan keamanan kampus. Dampak dari fenomena ini adalah  kehilangan helm bahkan sepeda motor.Hal ini dikeluhkan oleh Achmad mahasiswa Fakultas Sosial Humaniora (FISHUM) UIN SuKa. Menurutnya, pos satpam yang berada di selatan kopma dapat dipastikan selalu kosong, begitu juga pos satpam yang berada di gerbang kampus timur UIN Sunan Kalijaga, dan sebagian besar pos satpam bantuan banyak dikosongkan.
“Walaupun sentral keramaian berada di setiap fakultas, namun disekitar kopma dan gerbang kampus timur tidak harus dinafikan, mengingat aktifitas keluar masuk mahasiswa cukup banyak intensitasnya. Selain itu kendaraan bermotor yang keluar masuk juga tidak bisa dibilang minim” ungkap Achmad.
Sementara itu, menurut Arief mahasiswa UIN Suka memaparkan tingkat keamanan kampus harus ditingkatkan untuk mengendalikan sering terjadinya kehilangan helm atau sepeda motor. “Seringnya kejadian tersebut bisa dikataan kurangnya perhatian dari keamanan. Apabila semua pos satpam ada penjaganya mungkin akan lebih  mempermudah mahasiswa ketika meminta bantuan. Mahasisawa tidak harus lari ke pos satpam pusat(depan masjid) sehingga lebih terkendalinya kejahatan yang terjadi” tutur Arief.
“kalo memang gak di fungsikan ngapain dulu di dirikan?kalo emang udah di dirikan ya monggo di fungsikan sebagaimana keadaan ideal yang diharapkan” kritiknya. Menanggapi hal tersebut Zuwono, komandan satpam UIN Sunan Kalijaga mengatakan bahwa jumlah satpam terbatas, hanya berjumlah 44 orang. Di bagi menjadi 4 regu tiap regu 10 orang masuk di bagi pagi, siang, dan malam. Sedangkan Pos satpam yang dibiarkan kosong terutama pos satpam bantuan, dikarenakan satpam lebih dibutuhkan di area parkir dari pada di pos satpam bantuan.  Hal ini juga disebakan minimnya jumlah petugas parkir, sehingga para satpam harus membantu petugas parkir. “Namun Pos satpam yang tidak boleh di tinggalkan yaitu pos induk (depa masjid), pos PAU, dan pos satpam yang berada di depan perpustakaan” tutur komandan satpam.
Sementara terkait dengan pos satpam selatan kompa yang kosong menurut Zuwono bukan tanggung jawab petugas satpam, tetapi sudah ada petugas sendiri. Sedangkan pos satpam yang berada di sebelah utara makam(kampus timur) sering kosong karena air mati, jadi satpam akan kesusahan apabila ingin kebelakang.
Selain itu, tugas satpam sendiri tidak hanya berjaga di pos saja, tetapi juga keliling menjaga keamanaan dan mengecek mahasiswa yang sering lupa meninggalkan kunci motornya di bagasi.
“Kalau satpam hanya duduk-duduk di pos saja, sementara di parkiran kacau itu malah repot, karena kurangnya tempat parkir dan minimnya petugas parkir. Apabila tidak di bantu oleh satpam maka akan banyak kejadian kegilangan helm” ungkap Zuwono.
Faridatul Khusna