KPUM mengumumkan calon presiden mahasiswa (Capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (Cawapres) Rabu (22/5), malam.
Selepas senja, Komisi Pemilihan Umum mahasiswa(KPUM) menempelkan banner bergambar Capresma dan Cawapresma di Gerbang Kampus timur UIN. Ada dua pasang calon di banner itu. Keduanya berasal dari Partai Rakyat Merdeka (PRM) dan Partai Demokrasi Sunan Kalijaga (PDSUKA).
Capresma yang diusung PRM adalah Ahmad Dafit. Seorang pemuda kelahiran Tuban 04 Februari 1991, yang kini terdaftar sebagai mahasiswa Prodi Perbandingan Agama. Dafit didampingi Muhammad Reza Ulhaq sebagai cawapres. Reza merupakan mahasiswa Prodi Kependidikan Islam kelahiran Palembang, 19 Agustus 1989.
Sementara dari partai PDSUKA mengusung nama Syaefuddin Arhom al-Ayyubi sebagai Capresma dan Badriyanto sebagai Cawapresma. Syaefuddin mahasiswa Prodi Kependidikan Islam kelahiran Rembang, 06 April 1991. Adapun Badriyanto yang merupakan mahasiswa Manajemen Dakwah, lahir di Sumenep pada 27 November 1991.
Partai Peserta
Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan Pemilwa 2013 hanya akan diikuti dua partai. Imam Nawawi selaku ketua KPUM mengatakan jika sebenarnya ada tujuh partai yang mendaftar, tapi hanya tiga partai yang masuk tahap verifikasi, dan dua partai yang lolos.
Tujuh partai itu terdiri dari PRM, PAM, PBS, PM, PDSUKA, PDM dan PPM. PAM adalah partai yang masuk ferivikasi menemani PRM dan PDSUKA tapi tidak lolos karena kekurangan data. Empat partai lainnya tidak masuk ferivikasi karena telat mendaftar.
“Kami telah menjalankan prosedural sebagai KPUM. Terkait tentang apakah ini telah menunjukkan bentuk demokrasi di UIN atau belum silahkan tanya langsung kepada calon-calon yang telah ada”, timpal Reza wakil ketua KPUM.(Rahmat Efendi)
Editor : Folly Akbar