Home - Janji Siap Lengser Jika Gagal

Janji Siap Lengser Jika Gagal

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Kemarin(27/05), seluruh calon BEM memaparkan visi misinya. Tampak salah satu calon BEM di Soshum sedang mempresentasikan.

 

 

“Jika dalam satu tahun kami tidak bisa mengubah Ushuluddin atau membuatnya melangkah lebih jauh kami siap dilengserkan.”

Itulah kutipan dari janji Muhammad Mahrus, calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) Ushuludin UIN Suka. Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam acara Kampanye Dialogis Fakultas Ushuludin di Ruang Teatrikal Ushuluddin kemarin (27/05/13). Hal tersebut merupakan penegasannya atas pertanyaan salah seorang peserta Kampanye Dialogis terkait kesiapannya untuk dimakzulkan jika visinya tidak tercapai.

Calon yang diusung Partai Rakyat Merdeka (PRM) tersebut justru merasa bersyukur karena merasa ada yang memantaunya jika menjadi Ketua BEM-F Ushuludin. “Kalau kami tidak disepakati teman-teman kami siap kok (dimakzulkan-red). Kami bersyukur malah kalau begitu berarti nanti ada yang mengontrol,” tegasnya pada ARENA pasca Kampanye Dialogis.

Mahasiswa Aqidah dan Filsafat tersebut juga mengungkapkan bahwa pemakzulan atas dirinya merupakan solusi yang bagus jika ia gagal. Ia mengatakan, “kalau nanti setelah kita jadi dua tahun atau satu tahun katakanlah itu gak ada bekasnya. Mungkin itu akan lebih bagus kalau dimakzulkan, dan saya kira temen-temen sepakat.”

Tetapi Mahrus mensyaratkan bahwa pemakzulan atas dirinya harus dilakukan secara prosedural. “Namun syaratnya harus pake prosedur yang baik lah, saya kira seperti itu. Tambahnya pada Arena.

Sebelumnya ia menjanjikan akan membawa Ushuludin menjadi fakultas yang maju dan bersih. Maju dalam arti menumbuhkan intelektual mahasiswa Ushuluddin yang Kritis dan Transformatif. Sedangkan Bersih yang ia maksudkan adalah kejujuran dalam kinerja.(Arif Setiawan)

Editor : Folly Akbar