Home BERITAKABAR KAMPUS Mahasiswa Keluhkan Calon Tunggal BEM

Mahasiswa Keluhkan Calon Tunggal BEM

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

 

“Kan kalo kaya gini kasihan calon tunggalnya, kan kalo dia kalah, dia kalah konyol.”ujarnya Miftakhul Akbar mahasiswa Teknik Industri.

lpmarena.com. (Senin 3/07), UIN Sunan Kalijaga mengadakan Pemilwa secara serentak di setiap fakultas. Pelaksanaan Pemilwa di Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) berlangsung di Teatrikal Fakultas Sains dan Teknologi. Pemilihan kali ini  menuai  banyak respon dari berbagai kalangan mahasiswa baik kalangan pemilih maupun yang tidak memilih atau golongan putih (golput).

Beberapa mahasiswa merasa kurang puas terhadap pelaksanaan Pemilwa kali ini. Seperti yang diungkapkan oleh Istiqomah, mahasiswa Fisika semester IV yang memilih golput karena menurutnya baik meilih maupun tidak memilih tidak mempengaruhi hasil Pemilwa fakultas. Hal tersebut disebabkan karena calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakutas dan tiap jurusan hanya satu sehingga secara otomatis mereka yang akan menang. “soalnya gak ada pilihan lain dan calonnya yang dari fakultas cuma satu sehingga mau milih gak milih  yang jadi tetep itu aja,” cetusnya.

Ia juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi Pemilwa tahun ini. Ia menilai banyak mahasiswa yang kurang mengetahuinya padahal Pemilwa menjadi hal yang sangat  penting dan menjadi hak setiap mahasiwa untuk memilih pemimpinnya. “Pemilwa itu penting ya, Cuma untuk tahun ini kurang terbuka tentang pengumuman jadwal-jadwalnya” tegasnya pada Arena.

Hal yang tidak jauh berbeda dikeluhkan Isti, yang tidak puas dengan Pemilwa fakultas karena hanya didikuti oleh satu calon BEM-F dan BEM-J. Bagi mahasiswa semester IV Pendidikan Matematika tersebut calon-calon yang tersedia belum tentu yang terbaik. “ Masa’ dari sekian banyak mahasiswa, yang mencalonkan diri untuk jadi ketua BEM fakultas maupun prodi cuma satu, padahal yang jadi calon-calon sendiri itu belum tentu yang terbaik dan pantes jadi “ sesalnya. Namun ia tidak golput dan mengambil sikap untuk memilih meski kecewa dengan keberlangsungan Pemilwa.

Kekecewaan lain juga dilontarkan oleh Miftahul Akbar, mahasiswa Teknik Informatika semester IV. Ia menuturkan pemilu kali ini rasanya kurang greget. “kan kemarin sebelum pemilihan rumornya banyak partai yang mengajukan untuk banding, kenapa itu gak dimasukin aja biar ada rasanya, kan kalo kaya gini kasihan calon tunggalnya, kan kalo dia kalah, dia kalah konyol.”ujarnya.

Tanggapan acuh justru disampaikan Ari Kurniawan Putra yang juga memilih golput karena tidak menengetahui dan malas menanggapi pemilwa.“Pertama gak tahu, kedua memang gak tahu dari dulu, apalagi saya tidak tahu sama sekali dengan calonnya karena males baca,” jawabnya dengan tertawa. Menurut mahasiswa semester VI Teknik Informatika tersebut keberadaan Presiden Mahasiswa maupun BEM tidak berpengaruh terhadap mahasiswa. Ia menggatakan “wong ada ketua sama gak ada ketua juga sama saja, Cuma kamuflase belaka.” Baginya pemilwa hanya untuk sebagian golongan, tidak untuk seluruh mahasiswa.(Arif S dan Wakhidatul Khairiyah).

Editor : Folly Akbar