Tingkat partispasi di Tarbiyah cukup tinggi.
Surat suara untuk BEM-J PGMI habis.
lpmarena.com, Pemilwa kali ini dirasa mengecewakan bagi mahasiswa jurusan PGMI. Pasalnya surat suara untuk pemilihan BEM-J yang sebenarnya berhak mereka dapat telah habis sebelum pemungutan suara berakhir. Hal ini membuat sebagian mahasiswa sangat marah dan jengkel, karena mereka telah lama mengantri untuk dapat melaksanakan hak pilihnya.
Seperti yang di ungkapkan oleh Anggik mahasiswa jurusan PGMI semester IV. Ia merasa dipermainkan dengan habisnya surat suara. “Ini semua tidak adil, kita disini sama-sama mempunyai hak pilih. Tapi mengapa kita tidak bisa memakai hak pilih tersebut hanya karena kartu suara yang habis”, terangnya.
Anggik juga merasa ada yang bermain dibelakang jalannya Pemilwa kali ini. “Baru kali ini saya menjumpai kalau surat suara dalam pemilihan umum bisa habis. Padahal biasanya, surat suara itu dilebihkan”, resahnya lagi.
Pernyataan ini tidak berbeda dengan pernyataan Putri, mahasiswa PGMI. Ia merasa sangat dirugikan karena telah berjam-jam menunggu. “Kami disini sudah menunggu berjam-jam lebih, menyempatkan waktu demi menyalurkan aspirasi dalam pemilwa, eh, malah kita dikecewakan dengan habisnya kartu suara”, ungkapnya.
Terkait habisnya kartu suara, Ubet, ketua KPUM Fakultas ikut angkat bicara. “biasanya yang aktif memilih pemilwa itu mulai dari angkatan 2008. Namun, pada kenyataannya mahasiswa angkatan dibawah 2008 juga ikut memilih”, ungkapnya.
Sebelumnya, Ubet berasumsi kalau pemilwa kali ini hanya 60% mahasiswa yang akan menggunakan hak pilihnya. Tapi, asumsi itu melenceng. Ternyata mahasiswa begitu antusias sehingga lebih dari 60% mahasiswa menggunakan hak pilihnya.(Lilik Sulistyowati)
Editor : Folly Akbar