Home BERITAKABAR KAMPUS Hamdy Salad : Iman Itu Darah Kita

Hamdy Salad : Iman Itu Darah Kita

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Islam merupakan agamana rahmata lil alamin.

lpmarena.com, “Dari pengamatan saya, agama itu jadi hiburan orang kaya dan pelarian orang miskin,” demikian Hamdy Salad mengkritisi fenomena keagamaan saat ini dalam Festival Tasawuf Keliling, Selasa (4/6). Dalam agenda yang diadakan penerbit Mizan bekerjasama dengan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada itu, Hamdi, demikian dia akrab disapa, juga mengkritik para da’i yang menghimbau para jama’ahnya untuk bershadaqah namun ujung-ujungnya adalah meminta bantuan untuk pihaknya atau pihak tertentu.

“Iman itu ada dalam tubuh. Iman itu darah kita,” papar Hamdi saat menyinggung soal kebanyakan orang yang memandang agama dan keimanan seolah terpisah dari kehidupan. Menurutnya, sekularitas itu diindikasikan oleh adanya pandangan bahwa orang yang belajar agama itu harus menjadi kyai saja. Padahal menurut Hamdi, seorang kyai atau seorang agamawan itu bisa juga menjalani berbagai profesi yang ada.

“Kita bisa menjadi pedagang yang kyai, dosen yang kyai, dan seterusnya. Tapi sayangnya ketika seorang kyai berdagang, dia dikenal sebagai seorang pedagang saja,” paparnya di tengah-tengah audien yang memenuhi ruangan tearikal Perpustakaan.

Belum jelasnya konsep Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam, red.) hingga hari ini juga menjadi sorotan budayawan ini. Oleh karena itu, pihaknya menjelaskan bahwa konsep Islam sebagai rahmat adalah berupa penciptaan alam yang bukan untuk ummat Islam saja.

“Tidak ada istilah ini tanahnya orang Islam, itu punya orang kristen. Ini udaranya orang Islam, itu punya orang kafir, dan seterusnya. Semua yang ada di bumi ini untuk semua ummat manusia, tanpa pandang agama,” tuturnya. [Noer Hasanatul Hafshaniyah]

Editor : Folly Akbar