Home - Lukisan Sebagai Komunikasi Antar Budaya

Lukisan Sebagai Komunikasi Antar Budaya

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Salah satu grup akustik turut memeriahka pembukaan pameran lukisan di Balai melayu, tadi malam(11/06)

 

Pameran lukis ini akan berlangsung hingga 13 juni mendatang.

Lpmarena.com, Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan pameran lukisan yang di Balai Melayu (11/6). Pameran yang bertemakan Salam Nusantara itu resmi di buka pada pukul 22.00 WIB oleh Mayudra dari badan pengembangan Budaya Nusantara, dengan dihadiri beberapa Organisasi Daerah (Orda) yang berdomisili di Yogyakarta.

Acara berlangsung sejak pukul 19.00 WIB itu dimeriahkan dengan lima tarian dari berbagai daerah yang berbeda, juga penampilan musik angklung yang di bawakan oleh mahasiswa dari Sanggar Kujang.

Pameran yang menghadirkan 22 pelukis dari ISI dengan 24 karya lukisnya akan berlangsung sampai 13 Juni mendatang. Suryawan, salah satu pelukis yang juga mahasiswa ISI merasa bangga bisa ikut berpartisipasi dalam acara pameran tersebut. Menurutnya pameran tersebut sebagai komunkikasi antar bangsa dan budaya untuk mempererat budaya Indonesia yang multikultural.

“Alhamdulillah sekali, saya diizinkan ikut berpartisipasi dalam pameran ini, dan saya senang karena di sini saya juga bisa mengenal budaya lain lewat lukisan”, ujarnya.

Sejalan dengan itu, Mayudra juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa lukisan merupakan simbol komunikasi, mengingat 24 lukisan yang di pamerkan menyiratkan budaya Indonesia dari daerah yang berbeda. Tak hanya itu Mayudra juga meminta kepada mahasiswa untuk turut serta melestarikan budaya sebagai identitas bangsa.

“Saya juga berharap penuh kepada mahasiswa untuk ikut melestarikan dan menjaga budaya daerah kita, sebagai jati diri bangsa kita”, imbuhnya.

Acara pembukaan pameran lukisan ditutup dengan lagu akustik yang dibawakan oleh mahasiswa ISI yang berkolaborasi dengan mahasiswa dari Orda-orda. [Anddy]

Editor : Folly Akbar