lpmarena.com, Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dipenuhi penonton yang antusias ingin menyaksikan pagelaran musikalitas puisi pada Sabtu (15/6). Konser tersebut merupakan pentas yang diadakan guna memenuhi tugas akhir Risendy Novriza, mahasiwa jurusan Etnomusikologi di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta. Pagelaran seni tersebut juga didukung oleh Heru Leo, sastrawan atau penyair dan belasan mahasiswa ISI. Dibuka dengan tari Sigeh Pengunten (tari sembah, red.) dari Lampung, even tersebut berjalan lancar yang diwarnai dengan sorak dan tepuk tangan pengunjung.
Membawa judul “ Lelaki Bermata Api”, Risendy mengisahkan eksistensi seorang ayah yang sudah tiada. “ Lelaki Bermata Api” berarti semangat seorang ayah dalam berjuang demi keluarga Risendy. Pembacaan puisi dilakukan oleh Heru Leo dengan sangat apik dalam acara yang berlangsung selama dua jam lebih itu.
Untuk menambah kentalnya memori Risendy pada sang ayah, dipajang foto- foto keluarga dan ayahnya didepan pintu masuk Concert Hall. Bahkan di panggung pementasan sebuah foto sang ayah dicetak besar menjadi background panggung.
Di luar panggung pementasan nampak stan-stan memamerkan aneka panganan dan produk kebudayaan khas Lampung, seperti dua pasang maniken yang mengenakan pakaian adat Pepadun dan Sai Bathin, Legit Lampung dan Kain Tapis. [Mugiarjo]
Editor: Noer Hasanatul Hafshaniyah