Home - BBM Naik, Antrian Panjang Terjadi

BBM Naik, Antrian Panjang Terjadi

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

lpmarena.con, Sejumlah antrian panjang terjadi di beberapa titik SPBU diwilayah kota Yogyakarta dan kabupaten Sleman. Antrian panjang ini disebabkan oleh banyaknya pengguna kendaraan pribadi yang berbondong-bondong mengisi bensin. Hal ini dilakukan mengingat esok hari, lebih tepatnya tengah malam nanti 00.00 BBM akan naik, khususnya premium yang akan mencapai angka Rp 6.500,-

Kemacetan panjang terjadi di beberapa titik. Seperti di Pom Bensin Kentungan, Jalan Kaliurang KM 6, Pom Bensin Demangan, Pom Bensin Candisari Ngaglik, Sleman. Antrian panjang ini akhirnya menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan raya seperti sepanjang ruas jalan kaliurang, Gejayan, juga dearah Ngaglik.

Beberapa masyarakat memilih untuk memenuhi tangki bensinnya malam ini. “Besok sudah naik jadi 6.500. Mendingan sekarang dipenuhi, Mbak. Lumayan hemat beberapa ribu,” ujar Agus (37), warga Pengok Timur yang sedang mengantri bensin.

Antrian yang panjang kemudian tidak menyurutkan langkah masyarakat untuk mengisi bensin malam ini. Hal ini juga diamini oleh Lina (21), mahasiswi UNY yang tinggal di daerah jalan Kaliurang. Ia bercerita, ia sudah hampir mengelilingi dan mengunjungi 4 pom bensin di daerah Gejayan juga daerah Sagan. Namun, antrian yang sama juga terjadi di pom bensin tersebut.

“Ya, udah muter muter 4 pom bensin. Kirain di sini juga masih lega, eh tambah panjang. Capek, Mbak muter-muter,” ujarnya.

Beberapa personil Polisi juga ikut turun mengamankan antrian panjang ini. Kapolsek Ngaglik, Suopadiyanta mengatakan bahwa antrian panjang pasti terjadi ketika isu kenaikan BBM terjadi.  Tak hanya isu kenaikan harga, ketika kelangkaan bensin terjadi juga terjadi hal yang sama.

“Kami menurunkan 56 personil yang di sebar di 5 titik  pom bensin di kecamatan Ngaglik. Usaha ini dilakukan untuk mengantisipasi kalau terjadi rusuh, ataupun penjarahan. Untuk sementara, kebijakan POM bensin hanya memperbolehkan pengguna kendaraan pribadi saja yang mengisi. Untuk pengisisan melalui dirigen tidak diperbolehkan. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi penimbunan,” papar Supadiyanta.

Antrian panjang ini dimulai sejak siang tadi. Antrian semakin memanjang pada pukul 18.30 dan di perkirakan antrian masih terus bertambah.[Intan Pratiwi]

Editor: Nur Hasanatul Hafshaniyah