Home - Syafi’i Ma’arif: Tanpa Kualitas SDM, Ummat Islam Bukan Khaira Ummah

Syafi’i Ma’arif: Tanpa Kualitas SDM, Ummat Islam Bukan Khaira Ummah

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

lpmarena.com, ummat Islam memiliki jumlah yang banyak di dunia ini. Data terakhir mengungkap, jumlah ummat Islam di dunia sebanyak 1,82 milyar. Data lainnya menyebutkan ummat Islam di dunia berjumlah 1,5 Milyar. Ada juga yang mengatakan 1,6 milyar. Jumlah tersebut seakan tidak ada habisnya. Walaupun terjadi pembantaian terhadap ummat Islam di beberapa Negara Islam, seperti Syiria, Palestina, Mesir, dan sebagainya, namun jumlah ummat Islam tidak pernah menyusut.

Tak hanya memiliki jumlah yang besar, namun sumber daya alampun banyak terdapat di Negara Islam. Minyak, mineral, serta sumber daya alam lainnya 75 % ada di Negara Islam. Namun jumlah yang besar serta kekayaan alam tersebut tidak disertai dengan kualitas sumber daya manusianya. Demikan disampaikan Prof. Syafi’i Ma’arif pada Ahad (14/7) di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga.

Tapi kalau kualitas ummatnya hanya sedang-sedang saja atau di bawah sedang, itu sia-sia,” tutur di tengah-tengah jama’ah shalat Tarawih.

Pihaknya menjelaskan, ummat Islam hari ini masih dipermainkan oleh kekuatan-kekuatan besar yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Meskipun pada dasarnya ummat Islam dinyatakan sebagai khaira ummah (ummat terbaik, red.) dalam al-Qur’an, tapi menurutnya dari segi peradan hal itu belum terealisasi. Maka untuk mengatasi hal itu, terangnya, ummat Islam harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Akan tetapi sebelumnya, kualitas SDM harus ditingkatkan terlebih dahulu.

Kita harus berkompetisi untuk itu (menjadi khaira ummah, red.). Tapi kalau kita tidak berkualitas, bagaimana akan berlomba?! Khaira ummah memerlukan kecerdasan otak di samping kecerdasan hati,” ungkapnya.

Pihaknya menekankan agar pusat pengkajian Islam, seperti UIN Sunan Kalijaga dapat menggerakkan ummat Islam, khususnya mahasiswa untuk menjadi khaira ummah. “Seharusnya pusat pengkajian Islam bisa menggerakkan mahasiswa ke arah sana (khaira ummah, red.). Saya berharap kampus seperti UIN ini mampu memunculkan revolusi Islam,” tandasnya. [Noer Hasanatul Hafshaniyah]