Home - Pedagang Aksesoris OPAK Laris Manis

Pedagang Aksesoris OPAK Laris Manis

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Menjelang OPAK Rabu besok(21/08), Pedagang musiman membanjiri UIN.

Pembeli tidak hanya dari UIN, tapi berbagai kampus lainya di Jogja.

lpmarena.com, Pedagang musiman aksesoris OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan) di kampus UIN Sunan Kalijaga ramai dikunjungi mahasiswa baru. Fenomena pedagang aksesoris OPAK terjadi setiap tahunnya, setiap tahunya. OPAK sendiri akan berlangsung mulai besok rabu (21/08) hingga jumat (23/08) mendatang.

Sejak pukul 07.00 WIB berbagai sudut kampus UIN sudah dipadatai para pedagang dan mahasiswa baru. Mulai dari pakaian hitam putih , tali, topi, dan pernak-pernik lainnya. Harganyapun beragam, dari Rp 5.000 – Rp. 50.000.

Parman (45) salah satu pedagang aksesoris OPAK yang sudah 4 tahun menekuni profesi tersebut, mengaku dirinya mendapatkan untung banyak dari hasil berjualan aksesoris OPAK. “Ya alhamdulillah mas, berjualan aksesoris opak gini menguntungkan walau cuma 4 sampai 5 hari, bisa buat modal lagi” tutur pedagang asli Magetan.

Begitu juga dengan Marmi (40,) ia berberpindah-pindah berjualan aksesoris OPAK dari satu kampus ke kampus lainnya. Walaupun baru pertama kali berjualan, dia merasa senang karena pesanan aksesoris opak dari mahasiswa baru yang menumpuk. “Walaupun baru pertama berjualan, saya senang sekali mas, sudah banyak pesenan dari mahasiswa” jelasnya riang.

Pembelinyanpun beragam, tidak hanya dari kalangan mahasiswa baru UIN SUKA, ada juga dari UGM, UNY dan kampus lainya. Seperti yang dilakukan Rizka, salah satu mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta yang sengaja berbelanja aksesoris OPAK di UIN. “Sekalian jalan-jalan mas, mengenal kota jogja lah gitu, sekalian juga nyari perlengkapan yang kurang buat opak nanti”, imbuhnya.

Kori yang juga mahasiswa baru UIN mengaku sudah memesan aksesoris sebelum OPAK dilaksanakan, menurutnya lebih praktis karena sulit mencari aksessoris. “Praktis mas, jadi ngga ribet. Soalnya susah nyari aksessoris, ngga tau tempat jualannya,” jelasnya.

Sampai pukul 12.30 WIB masih banyak mahasiswa baru yang mendatangi pedagang aksessoris, baik itu berbelanja maupun sekedar melihat-lihat. Selain itu, OPAK juga mengundang para pedagang makanan dan minuman yang juga ramai oleh pembeli. (Robandi)

Editor : Folly Akbar