Karawitan ini baru beranggotakan segelintir orang.
Akibat minim sosialisasi, kelompok ini masih sepi peminat.
lpmarena.com, Jumat (20/09), bertempat di sayap Barat gedung Multi Perpose UIN Sunan kalijaga, sejumlah seniman karawitan mengadakan latihan rutinnya. Mereka menamakan dirinya Sunan Kalijaga Laras atau lebih akrab di sebut Suka laras. Para seniman karawitan tersebut berasal dari dosen, karyawan, serta mahasiswa UIN Suka.
Suka Laras lahir dari orang-orang yang peduli terhadap keberadaan budaya lokal yang mengandung unsure filosofis, psikologis dan dakwah. Pihak UIN pun mengapresiasi keberadaan Suka Laras, terbukti dengan fasilitas gamelan berupa Slendro dan Pelog yang disediakan.
“Suka Laras sering mengisi berbagai event-event besar di UIN seperti ketika wisuda, Syawalan dan acara lainya”, ujar Sedya Santoso salah seorang anggota.
“Pelatihnya sendiri berasal dari masyarakat Sapen yang ahli dalam bidang kesenian” Pungkas Santoso yang mengajar di Prodi PGMI ini.
Sebenarnya Suka Laras ini dibuka untuk umum. Namun karena keberadaanya yang kurang diketahui, akibatnya hanya segelintir mahasiswa saja yang berminat mendaftarkan diri. (Annisatul Ummah)
Editor : Folly Akbar