lpmarena.com, Senin(23/10) pukul 14.00, Pernikahan Agung anak Sri Sultan Hamengkubowono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro selesai dilaksanakan. Namun hingga pukul 17.00 tadi, Kraton Yogyakarta masih ramai dengan para pedagang jajanan dan masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro.
Rusmiati, salah seorang masyarakat asal Sewon Bantul ini mengaku penasaran dengan prosesi pernikahan agung. “Tadinya saya pikir masih berlangsung, tidak taunya udah selesai”, ungkap Rusmiati yang mengaku tidak mau menyaksikan lewat layar kaca televisi saja.
Prosesi pernikahan berlangsung secara hikmat dengan menggunakan adat Jawa seperti nyantri, siraman, tantingan, ijab Kabul, temantin panggih, melempargantal, pecah telur, pondhongan dan diakhiri dengan ucapan selamat dari Presiden RI dan pejabat negara lainnya.(Indah Fajar Rosalina)
Editor : Folly Akbar