lpmarena.com, Jangan jadi intelektual kalau tidak paham sejarah. Hal tesebut menjadi jargon dalam bedah buku yang di adakan Senat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Convention Hall, Kamis siang (24/10). “Golkar Sejarah yang Hilang Akar Pemikiran dan Dinamika” karya Prof. David Reeve menjadi tema dalam bedah buku ini. Hadir sebagai pemateri, Eko Prasetyo, Ketua badan pekerja Sosial Movement Institute (SMI) dan David Reeve, pengarang buku.
David Reeve menjelaskan jika pada awalnya Golkar merupakan inisiatif dari Bung Karno untuk membubarkan Partai dengan Golongan Kerja Buruh, Tani dan sebagainya. Namun pada sejarahnya, Golongan Karya dipegang oleh Angkatan Darat dan pada akhirnya memposisikan dirinya sebagai Partai Politik. Adanya tradisi nasionalisme Indonesia yang anti Partai ditegaskan dalam diskusi ini oleh David Reeve.
Logatnya yang kebarat-baratan menjadi menarik ketika memimpin diskusi yang membahas sejarah Partai Golkar. Menurutnya, Golkar berdiri pada tahun ’56, bukan tahun ‘64 seperti yang ada dalam website resmi Golkar.
Sementara Eko mengatakan, “Membangun kesadaran di level mahasiswa bukan untuk menafikkan, tapi membangun kembali perubahan politik,” ungkapnya dalam pemaparanya. (Annisatul Ummah)
Editor : Folly Akbar