Para peserta pelatihan jurnalistik dasar LPM Arena saat mengikuti diskusi materi analisis diri dan analisis sosial.
Lpmarena.com, Sabtu (2/11), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ARENA melaksanakan In House Training 1 (IHT 1). Agenda tahunan ini bertempat di Yayasan Menara Hikmah, Maguwoharjo Yogyakarta.
Acara yang diikuti 34 peserta ini berlangsung selama 4 hari dengan 8 materi, mulai dari analisis diri dan analisis sosial, jurnalisme dasar, 9 elemen jurnalisme, sejarah pers mahasiswa dan ke-Arenaan, teknik reportase, teknik kepenulisan, fiksi dan non fiksi, serta manajemen redaksi.
IHT 1 bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar Jurnalistik bagi calon anggota ARENA. Seperti yang diungkapkan Usman Hadi, ketua panitia PAB 2013.
“Kalo ditanya tujuan, di IHT 1 ini lebih menekankan pada pengenalan jurnalistik, lebih kepada pembekalan. Para peserta diberi materi-materi di IHT 1 ini. Di hari terakhir nanti peserta nanti disuruh terjun ke masyarakat, menceritakan hal menarik di masyarakat sekitar,” tutur mahasiswa jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) ini.
Hal ini juga ditanggapi Taufiqurrohman, Pemimpin Umum (PU) LPM ARENA.
”IHT ini merupakan pintu gerbang pertama untuk calon anggota ARENA sebelum bergabung dengan ARENA. kita membekali dengan sejumput materi-materi jurnalistik,” ungkap Taufiq, sapaan Taufiqurrahman.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan. “Ini (red, IHT) sebagai proses regenerasi. Jadi organisasi akan hidup jika regenerasinya bagus. Ketika regenerasinya gagal, maka organisasinya akan kolep.”
“Jadi arena itu membuka lebar siapa pun yg ingin belajar dan berproses di arena asalkan mereka mengikuti prosedur yang telah ditetapkan panitia PAB, namun ketika mahasiswa ataupun yang lain ingin berdiskusi dengan arena kita juga welcome,” tangkas Taufik.
Mutiara, salah satu peserta IHT mengungkapkan pendapatnya terkait pelaksanaan IHT ini.
“Seru! Menurutku seru. Biasanya aku kalo pelatihan-pelatihan kayak gini bikin pusing. Pelatihan jadi beban pikiran. Tapi di ARENA ternyata beda, nggak bikin pusing karena di sini ternyata santai,” ungkap Mutiara yang berperawakan kecil itu. (Ulfatul Fikriyah)
Editor : Folly Akbar