Home - Kinerja DEMA-J Tidak dirasakan Mahasiswa SI

Kinerja DEMA-J Tidak dirasakan Mahasiswa SI

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Salah satu fungsi DEMA-J adalah membantu meningkatkan softskill mahasiswa sesuai jurusanya.

Lpmarena.com, Kinerja Dewan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris (DEMA-J SI) fakultas Adab dan Ilmu Budaya dirasa belum membantu mahasiswa SI dalam mengembangkan soft skill mereka.

Hal itu seperti yang diungkapkan Budi, mahasiswa SI semester V. Dirinya mengaku tidak pernah diikut sertakan dalam kegiatan DEMA-J. “Belum tau, dan belum merasakan program kerjanya  BEMJ (sekarang DEMA-J). Saya hanya ikut TOEIC (Test of English for International Communication) yang ada di pusat bahasa,” jelas Budi.

Dia mengaku tidak menutup diri dari DEMA-J, asalkan kegiatan DEMA-J bermanfaat dan menambah softskill yang dimilikinya. “Yang  penting bermanfaat buat saya, ya saya ikut,” tambah Budi.

Komentar senada disampaikan oleh Hanifa, yang juga mahasiswa SI. Dia juga belum pernah mengikuti kegiatan yang dilakukan DEMA-J. “Oh, cuma pernah denger (Prokernya). Tapi belum pernah ikut,” kata Hanifa.

Mohamad Zaim, selaku Ketua BEMJ-SI menanggapi hal ini. Baginya, kinerja DEMA-J dalam upaya meningkatkan soft skill mahasiswa sudah cukup dilakukan. “Kami kira sudah mencukupi (soft skill mahasiswa) dengan kreatif, inovatif dan selalu melakukan pembaharuan terhadap Proker  kami”, ungkap Mohamad Zaim ketika ditemui ARENA di Student Center.

DEMA-J SI sendiri memiliki proker jangka panjang, yakni malam apresiasi budaya di gerbang budaya fakultas Adab. Rencananya akan  diadakan pada Januari nanti.

Sementara proker jangka pendeknya adalah Circle K , yaitu diskusi tentang  listening, speaking, reading dan writing, yang diadakan setiap Rabu siang di taman Convention Hall. [Rahmat Efendi]

 

Editor : Folly Akbar