“Saya harap ARENA bisa terus mengawal Indonesia ke arah perubahan yang lebih baik, kuncinya terus berkarya,” ungkap Pemimpin Umum LPM ARENA, Taufiqurrahman pada malam puncak perayaan hari ulang tahun ARENA yang ke-39.
lpmarena.com, Sabtu (11/1), LPM ARENA menggelar malam puncak perayaan hari ulang tahun yang ke-39 di gelanggang Teater Eska UIN Sunan Kalijaga. Acara tersebut dimeriahkan berbagai pentas musik dan sastra dari berbagai komunitas di UIN, seperti Az-zahra, Teater Eska, PSM Gita Savana, Gorong-Gorong Institute, Patani dan Malapaska. Turut hadir berbagai aktivis pers mahasiswa dan organisasi mahasiswa yang ada di Yogyakarta dalam acara tersebut.
Sementara Abdur Rozaki selaku pembina LPM ARENA dalam sambutanya berharap LPM ARENA mampu mengkampanyekan jiwa-jiwa kepemimpinan selagi masih muda. “Menjadi leader, bukan dealer,” tutur Rozaki.
Adapun Hairussalim selaku perwakilan dari alumni LPM ARENA, mengingatkan kembali posisi LPM ARENA sebagai pionir dari kancah pemikiran alternatif. “Lambang dari Arena sendiri adalah Sokrates, tapi kalau dilihat-lihat seperti orang lagi BAB. Kalau gagal jadi anak Arena ke toilet aja,” kata Hairussalim
Dalam acara tersebut juga diselingi lounching majalah ARENA 2013 dan buku berjudul “Mahasiswa dan Politik Praktis”. Buku tersebut merupakan kumpulan naskah lomba essai yang diadakan LPM ARENA, dimana Aji, Cecep dan Rusli keluar sebagai juara1 sampai 3. (Isma Swastiningrum)
Editor : Folly Akbar