Home - Mahasiswa, Insomnia, dan Cara Mengobatinya

Mahasiswa, Insomnia, dan Cara Mengobatinya

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Ilustrasi diaambil dari www.kliktoday.com

Ilustrasi diaambil dari www.kliktoday.com

 

Lpmarena.com, Dunia mahasiswa yang penuh dengan kesibukan menuntut adanya jam extra yang menyita banyak waktu. Tugas kampus, kegiatan UKM, rapat organisasi atau hanya sekedar berkumpul dengan teman menjadikan  seorang mahasiswa terbiasa meluangkan waktunya untuk melek hingga  tengah malam. Jam istirahat yang tidak di perhatikan dan hobi begadang mengakibatkan sulit tidur atau insomnia.

Dalam kamus kesehatan, insomnia adalah gangguan dimana orang tidak mendapatkan tidur yang cukup, sulit tidur karena satu atau lebih faktor. Penderita insomnia sering memiliki gejala di siang hari yang terkait dengan kurang tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan penurunan kewaspadaan mental.

Insomnia disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, faktor biologis seperti kurang olahraga, pola makan tidak teratur, sering keluar malam, banyak minum kopi dan merokok. Kedua, faktor psikologis seperti rasa takut, khawatir, cemas, merasa bersalah, takut kehilangan seseorang dan galau berat. Ketiga, faktor lingkungan seperti kos yang berisik, tempat tidur yang tidak nyaman, terlalu sering menggunakan komputer dan suka keluar malam. Tiga hal tersebut menjadi faktor penyebab insomnia yang perlu di waspadai.

Dalam penelitian seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tahun 2012 tentang penyebab insomnia pada mahasiswa menyatakan,bahwa 34 dari 50 mahasiswa yang diteliti mengalami gangguan insomnia.

Nampak bahwa mahasiswa memang identik dengan insomnia. Namun sayangnya, hanya sedikit yang memperhatikan gangguan ini. Padahal, insomnia bukanlah hal yang sepele karena resiko yang ditimbulkanya dapat mengakibatkan efek yang cukup besar. Dalam jangka pendek insomnia mengakibatkan rasa kantuk dan lelah di siang hari, sulit berkonsentrasi, sulit menghafal, bangun kesiangan, telat kuliah bahkan sampai pada boloskuliah. Sedangkan dalam jangka panjang, Insomnia dapat mengakibatkan resiko kematian karena gagal jantung.

Tentu saja, bagi mahasiswa yang mengalami insomnia hal ini tidak boleh di abaikan. Perlu penanganan segera untuk mengatasinya. Berikut, beberapa tips untuk mengatasi insomnia bagi anda, mahasiswa.

  1. Berolahraga secara teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolahraga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Bisa dilakukan dengan olahraga seperti lari pagi, futsal atau berenang. Dengan berolahraga, kesehatan menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
  2. Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi. alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan kamu terjaga yang tentu saja tidak kamu perlukan bila anda ingin tidur. Sebaliknya, akan menjadi baik apabila anda biasakan mengkonsumsi susu sebelum tidur, utamanya susu yang banyak mengandung zat besi.
  3. Ralaxasi. Tenangkan pikiran anda. Buang jauh pikiran-pikiran yang mengganggu. Rasa khawatir, takut, cemas atau galau berkepanjangan menyebabkan suli tidur karena efek psikologis. Bercerita dengan teman atau menuliskan apa yang di rasa dapat meringankan beban psikologis.
  4. Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya. Hindari kebiasaan tidur siang. Sibukkan diri dengan memperbanyak kegiatan di siang hari.

Demikian penjelasan singkat tentang insomnia. Semoga bermanfaat untuk mengatasi gangguan insomnia di malam hari. Ditinjau dari segi kesehatan, begadang bukanlah kebiasaan yang baik, maka Janganlah begadang kalau tiada artinya. Selamat mencoba!. (Rifa’i Asyhari)

 

Editor : Folly Akbar