Home - FEBI Butuh HIMA untuk Penunjang Kegiatan Fakultas

FEBI Butuh HIMA untuk Penunjang Kegiatan Fakultas

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Mahasiswa FEBI beserta pengurus fakultas berfoto di akhir acara stadium general,

Mahasiswa FEBI beserta pengurus fakultas berfoto di akhir acara stadium general, Oktober 2013.

HIMA fakultas belum terbentuk menginjak tahun kedua berdirinya FEBI.

lpmarena.com, Terlepas dari permasalahan administratif perkuliahan, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang merupakan fakultas termuda di UIN Suka ternyata masih memiliki permasalahan lain dengan belum terbentuknya himpunan mahasiswa (HIMA) sebagai organisasi intra mahasiswa.

Keberadaan HIMA dinilai penting untuk menunjang kegiatan mahasiswa. Seperti yang diungkapkan oleh Fauzan, mahasiswa prodi Ekonomi Syariah (ES) semester III. “Keberadaan HIMA sangatlah penting, karena dengan adanya HIMA mahasiswa dapat meningkatkan koordinasi antar mahasiswa, mempertegas pembagian tanggung jawab antar mahasiswa, memperjelas aliran dana ke mahasiswa dan yang paling utama mahasiswa dapat melakukan controlling terhadap fakultas.”

Sementara itu, Faisal yang juga mahasiswa semester III prodi ES mengungkapkan peribaratannya tentang FEBI. “Mahasiswa FEBI itu sudah layaknya ayam potong yang cuma dikasih makan dan jika waktunya tiba maka ayam tersebut tinggal dipotong,” ujar Faisal

“Kalau mahasiswa FEBI terus seperti ini, (tanpa adanya HIMA) terus apa bedanya kita dengan anak SD? Bahkan anak SMP dan SMA pun punya organisasi intra sekolah sebagai wadah berorganisasi,” tambahnya.

Sekitar tahun 2013 lalu, mahasiswa bersama dekanat FEBI telah melakukan pemilihan calon anggota HIMA dengan mengambil perwakilan dari tiap-tiap kelas. Namun hal tersebut ditolak oleh Senat Mahasiswa UIN Suka. Mereka beralasan bahwa terdapat aturan yang mengatakan suatu prodi baru bisa memiliki HIMA setelah memasuki tahun kedua dari pembentukan.

Hal itu diamini Ghafur Wibowo, Kepala prodi ES. “Dulu sempat ada pemilihan calon anggota HIMA di FEBI, tetapi untuk penetapan HIMA tertunda oleh aturan SEMA,” ujarnya ketika ditanya soal pembentukan HIMA di FEBI, Jumat (21/02).

Labih lanjut Ghafur Wibowo mengungkapkan bahwa fakultas mendukung pembentukan HIMA di FEBI, “Kami dari pihak fakultas mendukung penuh pembentukan HIMA di FEBI, tetapi kita juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti aturan dari senat mahasiswa dan kesiapan dari mahasiswa FEBI sendiri. Kami juga menyadari bahwa mahasiswa tentu membutuhkan organisasi intra fakultas,” pungkasnya.

Selama ini, untuk menunjang seluruh acara atau event di FEBI, pihak fakultas mensiasati dengan membuka pendaftaran kepanitian saat FEBI membuat acara / event tersebut. Seperti pada saat FEBIlionare, lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan National Islamic Economic Olympiad (NIEcO). (Ahmad Syahrul Fauzi)

 

Editor : Ulfatul F.