Doc. Arena
lpmarena.com, Beberapa cleaning service Student Center (SC) mengeluhkan minimnya peralatan kebersihan yang disediakan pihak UIN maupun PT Klinis Eka Surya selaku pemegang tander pengadaan cleaning service. Dalam beberapa kesempatan, petugas cleaning service bahkan terpaksa meminjam peralatan kebersihan ke tempat lain.
Rabu (26/3) kemarin, mereka membersihkan kotoran, abu, daun dan ranting yang ada dijembatan penghubung SC – Kantin Dakwah menggunakan alat seadanya.
“Toler (selang) ini saja kita harus pinjem dari gedung MP kok mas,” ujar Bandi, salah seorang Cleaning Service SC.
Bandi berharap agar pihak rumah tangga merespon kekurangan alat kebersihan di SC. “Kalau alat-alat kebersihannya lengkap kita kerja juga semangat,” imbuhnya.
Ia dan kedua Cleaning Service lainnya tergugah hati untuk membersihkan jembatan yang selalu ditutup sejak pendirian gedung pada 2005 silam. Terlebih kondisi jembatan yang kotor dan tak terawat. “Meski kita tidak disuruh oleh atasan, tapi kita sudah mengagendakan ini setiap sebulan sekali,” ujar Musini menambahkan.
Ali Shodiq, Kepala Bagian Rumah Tangga UIN menjelaskan bahwa permasalahan perlengkapan kebersihan menjadi tanggungjawab PT Clinis. “Berapa jumlah sapu, serok dan lain-lain itu sudah jelas diperjanjian,” kata Ali.
“Sementara untuk selang itu memang harus pinjam karena diperjanjian tidak ada,” imbuhnya (Taufiqurrahman SN)
Editor : Folly Akbar