Home - Organ Ekstra Mulai Bersiap

Organ Ekstra Mulai Bersiap

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Beberapa calon maba menghampiri stand BIMTES yang berjajar di depan Laboratorium Terpadu, (3/06).

Beberapa calon maba menghampiri stand BIMTES yang berjajar di depan Laboratorium Terpadu, (3/06).

lpmarena.com, Pembukaan stand Bimbingan Tes (BIMTES) mahasiswa baru telah dimulai sejak tujuh hari yang lalu (28/05) di depan Laboratorium Terpadu. Pembukaan stand BIMTES kali ini dilaksanakan serentak oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Suka yang tergabung dengan organ ekstra kampus (HMI, PMII, GMNI, KAMMI, IMM dll). Hal ini terjadi atas dasar teguran dari rektorat yang menganggap tidak teraturnya stand-stand itu. Seperti yang diungkapkan Manan Nasution, Pengurus HMI DPO. “Karena mengingat dari tahun sebelumnya pembukaan BIMTES tidak teratur maka DEMA merasa perlu membuat siasat. Ditambah dari teguran langsung pihak rektorat.”

Sementara itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyatakan sikap untuk keluar dari kegitan BIMTES. Ini disebabkan BIMTES baginya merupakan kerja penindasan pendidikan. “Pendidikan itu adalah penindasan, ngapain kita memasukkan orang-orang ke-arena penindasan,” ungkap Hairul Fatah sekjend GMNI. Bimtes dinilainya tidak murni dilakukan untuk menjadi jembatan maba untuk masuk UIN, melainkan hanya mencari masa belaka. Hingga hari ke-7 pembukaan stand, baru 4 organ ekstra yang  tergabung. Mereka adalah HMI DPO, HMI MPO, PMII, dan IMM.

Tujuan BIMTES

Agung Budi Santoso mengatakan tujuan diadakannya BIMTES oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah kaderisasi untuk orgnisasi. Maka merasa penting bagi IMM untuk memberikan pelayanan yang baik, “Salah satunya adalah untuk pengkaderan adalah adanya asrama,” ujar pengurus IMM tersebut. Sementara persoalan  target kelulusan sangat relatif.

Sama halnya dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) motif terbesar dari kegiatan BIMTES adalah kaderisasi untuk kepentingan organisasi. “Diadakannya BIMTES ini adalah kaderisasi, biar maba bisa ikut organisasi,” ungkap Anggi pengurus PMII. Namun demikian, di satu sisi juga mereka akan memberikan gambaran soal untuk masuk UIN Suka. PMII menawarkan jika ikut serta BIMTES PMII menjamin 90% lulus masuk UIN Suka. Melihat dari pengalaman tahun sebelumnya.

Berbeda dengan IMM dan PMII, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjelaskan tujuan diadakannya BIMTES ini hanya memberikan gambaran soal tahun lalu untuk maba yang mau masuk ke UIN Suka. “yang terpentingan memberikan gambaran masuk UIN dengan Dirasa Islamiyah,” ungkap Manan Nasution. Ketika ditanya mengenahi target organisasi untuk kaderisasi itu target yang terakhir, sekaligus memperkenalkan HMI ke maba. “Tetapi sifatnya tidak mengikat,” ujarnya. Ia bercerita bahwa jika dengan BIMTES ia menarik kader itu hanya bagian yang paling kecil saja, nyatanya pengalaman tahun lalu dari banyak peserta yang ikut Bimtes tidak ada yang masuk HMI. (M.Faksi Fahlevi)

 

Editor : Ulfatul Fikriyah